Pasangan RIDO Unggul di Survei PPI dan Poltracking, LSI Beda Teratas Pram-Doel

Hasil temuan PPI mirip dengan hasil survei Poltracking Indonesia yang sudah dirilis sebelumnya. Sementara LSI menunjukkan hasil yang berbeda.

oleh Tim News diperbarui 29 Okt 2024, 16:52 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2024, 15:17 WIB
Paslon Pilkada Jakarta 2024 nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024.
Pasangan Calon Pemilihan Kepala Daerah Jakarta atau Paslon Pilkada Jakarta 2024 nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024, Minggu (6/10/2024) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. (YouTube KPU Provinsi Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta - Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis hasil survei terbaru dengan temuan pasangan Ridwan Kamil – Suswono unggul dibanding kandidat lainnya. Hasil tersebut mirip dengan hasil lembaga survei Poltracking yang dirilis sebelumnya. Sementara hanya LSI beda hasil yang mengungguli pasangan Pramono Anung – Rano Karno. Ketiga lembaga survei tersebut merupakan Anggota dari Persepi (Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia)

Adi Prayitno dalam rilisnya menyampaikan, pasangan Ridwan Kamil – Suswono unggul dengan elektabilitas 47.8%, sedangkan pasangan Pramono Anung – Rano Karno 38.0%. Pasangan Dharma – Kun 4.3%.

“RIDO unggul dengan elektabilitas 47.8%, selisih 9.8% dari pasangan Pram – Doel yang elektabilitasnya 38.0%,” ujar Adi Prayitno dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/10/2024).

Adi Prayitno menerangkan kekuatan Ridwan Kamil terletak pada pengalaman. Selain ini menurut Adi, Ridwan Kamil juga memiliki kekuatan dari segi kinerja kepemimpinan.

“Kekuatan Ridwan Kamil terletak pada pengalaman, kinerja dan kepemimpinan yang dianggap baik,” tegas Adi.

Survei PPI berjumlah 1.200 responden yang merupakan survei tatap muka. Periode survei dilakukan pada 21-25 Oktober 2024. Margin of Error Survei ini 2.8% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Diketahui, hasil temuan PPI mirip dengan hasil temuan survei Poltracking Indonesia yang sudah dirilis sebelumnya. Poltracking dalam rilisnya mencatat pasangan RIDO unggul dibanding pasangan Pram – Doel. Pasangan RIDO memperoleh elektabilitas 51.6% sedangkan pasangan Pram – Doel 36.4%, dan pasangan Dharma – Kun 3.9%.

Sementara rilis yang dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) berbeda dengan PPI dan Poltracking. LSI merilis pasangan Pramono – Rano unggul 41.6% sedangkan pasangan RIDO 37.4, sementara Dharma-Kun 6.6%.

Survei LSI

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno saat membacakan visi misi di debat kedua Pilgub Jakarta 2024.
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno saat membacakan visi misi di debat kedua Pilgub Jakarta 2024. (Tangkapan Layar YouTube KPU Jakarta)

Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Rabu (23/10/2024) merilis asangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 3 Pramono Anung - Rano Karno meraih posisi teratas di Pilkada Jakarta 2024.

Dalam rilisnya, Pramono-Rano unggul dengan elektabilitas 41,6%, disusul Ridwan Kamil-Suswono 37,4% dan Dharma-Kun 6,6%.

“Ketika responden ditanya kalau Pilkada DKI Jakarta diadakan hari ini, siapa yang akan ibu dan bapak pilih? Hasilnya Pramono-Rano unggul dengan elektabilitas paling tinggi, disusul tempat kedua Ridwan-Suswono dan tempat ketiga Dharma-Kun,” kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, saat merilis hasil survei LSI di Channel YouTube LSI Live, Rabu (23/10/2024) siang.

Djayadi mengatakan, alasan utama responden memilih Gubernur DKI Jakarta adalah pengalaman di pemerintahan (23,1%), jujur bersih dari korupsi (15,4%), dan sudah ada bukti nyata hasil kerjanya (11,5%).

Apabila melihat hasil berbagai survei Pilkada Jakarta yang ada, terhitung sejak survei LSI (6-12 September 2024), lalu Poltracking (9-15 September 2024), Charta Politika (19-24 September 2024), dan terbaru Survei LSI (10-17 Oktober 2024), maka ada kecenderungan elektabilitas Ridwan Kamil - Suswono turun, Pramono - Rano naik, dan Dharma-Kun stagnan.

“Dari temuan hasil survei ini menunjukkan putaran kedua sangat mungkin terjadi. Hal ini bila melihat ada 14,5% responden yang belum menentukan pilihan. Jadi belum ada yang dapat 50% + 1,” kata Djayadi.

Infografis

Infografis Adu Program 3 Paslon di Debat Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Adu Program 3 Paslon di Debat Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya