Tips Unik Merapikan Garasi

Garasi tak hanya digunakan untuk menyimpan mobil, tetapi juga benda lain. Akibatnya, ruangan pun berantakan.

oleh Kantrimaharani diperbarui 03 Jun 2016, 13:00 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2016, 13:00 WIB
Tips Unik Merapikan Garasi
Garasi tak hanya digunakan untuk menyimpan mobil, tetapi juga benda lain. Akibatnya, ruangan pun berantakan.

Liputan6.com, Jakarta Garasi seharusnya menjadi tempat memarkir mobil dan kendaraan lainnya di rumah. Akan tetapi, karena ruangannya cukup luas, banyak penghuni yang pada akhirnya membuat ruangan ini menjadi tampak seperti gudang.

Tidak hanya mobil dan perkakas yang disimpan di garasi, tapi ada juga barang-barang tidak terpakai seperti sepatu, pakaian, sepeda berkarat, dan masih banyak lagi.

Akibatnya, barang-barang menumpuk tanpa aturan. Tidak sedikit juga tercampur dengan barang-barang yang penting dan masih bisa digunakan.

Sebenarnya, garasi adalah bagian rumah yang juga memberikan fungsi penting dan memberikan estetika interior rumah. Bila tidak diurus, ruangan ini bisa memberikan aroma bau tak sedap dan kotor.

Nah, bagaimana cara merapikan garasi agar terlihat bersih dan menarik? Dilansir dari laman www.rumah.com akan dirangkum cara merapikan garasi:

1. Keluarkan mobil, motor, dan sepeda dari dalam garasi

Tentu Anda ingin leluasa membersihkan dan merapikan garasi bukan? Nah, pertama kali tentu saja keluarkan dahulu kendaraan baik mobil, motor, dan sepeda dari dalam garasi.

Setelah itu, Anda bisa membuka pintu garasi dengan lebar agar pencahayaan lebih maksimal. Selain itu, cahaya matahari juga bisa memberikan semangat pada diri Anda untuk merapikan garasi.

2. Pisahkan barang-barang sesuai kategorinya

Siapak tiga kontainer untuk menampung barang-barang yang ada di garasi. Tiga kategori tersebut antara lain smapah, peralatan masih digunakan, dan barang akan disumbang atau dijual (sumber: wikihow.com)

Buatlah tiga kategori yakni yang bisa dijual, yang masih digunakan, dan yang harus dibuang.

Agar lebih mudah, Anda bisa menyiapkan tiga buah kontainer yang sudah diberi label ketiga kategori tadi. Kemudian, satu persatu barang diidentifikasi mana yang layak dibuang, masih digunakan, atau tepat dijual atau didonasikan.

Barang-barang yang masuk kategori tidak terpakai dan bisa dijual atau didonasi antara lain sepatu, pakaian, peralatan olahraga, dan lain-lain.

3. Menyimpan barang-barang secara vertikal

Contoh ide menyimpan barang-barang di garasi dengan memanfaatkan dinding vertikal dan ceiling (sumber: houzz.com)

Selanjutnya, simpanlah secara vertikal pada dinding.

Anda bisa menyimpan tangga, kursi lipat, alat pembersih, dan perkakas montir, dengan menggantungkan di dinding tembok. Namun, Anda harus mengukur dahulu tinggi dan lebar garasi Anda. Jangan sampai barang-barang yang sudah dipasang menghalangi kendaraan Anda masuk.

4. Kelompokkan barang-barang dalam satu rak

Cara menyimpan sepatu pada rak (sumber: houzz.com)
Agar memudahkan Anda mencari barang-barang yang disimpan, sebaiknya Anda menyimpan setiap barang sesuai dengan kelompok ke dalam satu rak. Misalnya, rak penyimpan sepatu, atau rak pembersih lantai atau kendaraan.

5. Gunakan kabinet

Contoh menggunakan kabinet (sumber: houzz.com)
Untuk barang-barang yang kecil seperti skrup, paku, dan mur bisa disimpan ke dalam kabinet. Dan jangan lupa untuk memberikan label pada sisi depan kabinet.

Feature picture: pixabay.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya