Terungkap, Warna di Rumah Bisa Pengaruhi Kesehatan!

Liputan6.com, Jakarta Secara sadar ataupun tidak, otak kita dipengaruhi oleh warna yang kita gunakan atau warna pada lingkungan sekitar. Setiap warna rupanya memiliki gelombang energi yang berbeda. Gelombang inilah yang memberikan efek berbeda pula.

Metode warna ini sebenarnya sudah ada dan sejak lama dan telah digunakan, bahkan pada masa kebudayaan Cina dan Mesir Kuno.

Demikian juga dengan lmu komunikasi visual modern saat ini menggunakan warna untuk terapi warna (colourolgy) yakni menggunakan warna untuk menyembuhkan.

Menurut penelitian, ada beberapa warna yang memiliki dampak pada kesehatan dan mood. Dengan mengaplikasikan warna-warna tersebut pada ruang hunian akan berdampak pada kualitas kesehatan penghuni.

Dinukil dari Rumah.com, berikut warna-warna yang dapat Anda aplikasikan pada ruang dan memiliki dampak positif bagi kesehatan.

Biru

Biru merupakan warna penenang. Warna ini dapat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan menstabilkan detak jantung.

Selain itu warna biru memiliki efek menyejukkan yang dapat meedam hati yang berdebar dan ampuh mengatasi gangguan tidur atau insomnia.

Terapi warna biru juga dapat mengatasi berbagai penyakit, seperti gastritis, artritis, nyeri pinggang bawah, sakit tenggorokan, asma dan migren.

Aplikasikan warna biru pada dinding kamar, seprai, dan beberapa furnitur di dalam kamar.

Oranye

Dekorasi ruangan dengan warna-warna cerah seperti oranye, baik untuk meningkatkan nafsu makan. Warna oranye telah terbukti merangsang sistem saraf yang berhubungan dengan nafsu makan.

Warna oranye berhubungan dengan limfa yang berfungsi sebagai pengatur sirkulasi dan metabolisme tubuh. Jika diaplikasikan pada ruang, warna oranye akan membawa nuansa kegembiraan dan keceriaan.

Kuning

Warna kuning merupakan pusat untuk sistem seluruh saraf. Menerapkan warna ini dalam ruang kamar dapat menyegarkan saraf yang lemah, dapat mengontrol proses pencernaan serta proses kerja hati dan usus.

Warna kuning memiliki dekongestan dan sifat antibakteri yang bertindak sebagai pembersih tubuh. Itu sebabnya warna kuning dapat meredakan perasaan dari depresi atau stres.

Membantu meringankan rematik dan juga radang sendi, melancarkan peredaran darah, merangsang penglihatan, pendengaran, dan mendorong kecerdasan.

Merah

Warna merah dinilai dapat merangsang energi dan vitalitas, serta mempertajam penglihatan, pendengaran, perasaan dan membantu bertahan hidup.

Warna ini cocok diterapkan untuk dekorasi ruang kamar. Secara umum, merah juga meningkatkan denyut jantung dan dapat merangsang sirkulasi darah, produksi andrenalin, serta menghangatkan tubuh.

Namun sebaiknya warna merah harus dikurangi terhadap orang-orang yang emosional dan terlalu aktif.

(Simak juga: Cara Kreatif Mengecat Dinding Rumah)

Hijau

Warna hijau merupakan warna yang membuat orang merasa nyaman dan stabil. Terapkan pada ruang kamar untuk memperoleh efek menenangkan saraf, mengurangi tekanan intraokular, menghilangkan kelelahan mata, meningkatkan kapasitas gerakan otot dan sebagainya.

Warna hijau dapat digunakan untuk menyeimbangkan dan menstabilkan energi tubuh, terutama jantung.

Alasannya karena warna hijau dapat memengaruhi struktur sel manusia. Secara psikologis warna hijau alami dapat menyegarkan emosi negatif, rasa lelah dan mual.

Permainan warna bisa membuat rumah berukuran kecil terlihat lega. Tertarik memiliki rumah di bawah Rp300 Jutaan? Lihat puluhan pilihannya di sini.

FOTO: Rumah.com/Getty Images

Rina Susanto