Konsep Ruang Terbuka Bikin Rumah Terasa Lapang. Penasaran?

Konsep ruang terbuka cocok diaplikasikan untuk hunian berukuran kecil. Dengan konsep ini, rumah tetap terasa lapang.

oleh boyleonard diperbarui 01 Mei 2017, 18:54 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2017, 18:54 WIB
20170427-mengenal konsep rumah ruang terbuka-rumahcom-boy
Konsep ruang terbuka cocok diaplikasikan untuk hunian berukuran kecil. Dengan konsep ini, rumah tetap terasa lapang.

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda sering melihat website yang menampilkan interior dan dekorasi rumah, mayoritas penduduk modern di negara maju lebih memilih rumah dengan interior berkonsep terbuka.

Yang dimaksud rumah dengan konsep ruang terbuka (open space) adalah rumah di mana area sosialisasi, seperti ruang makan, ruang keluarga, dan ruang dapur, menjadi satu tanpa sekat.

Kalaupun ada pemisah, biasanya menggunakan perabotan untuk menimbulkan kesan sekat atau sekat imajiner, seperti membatasi dapur dan ruang keluarga menggunakan sofa atau counter top dapur, menggunakan lemari pajangan terbuka.

Konsep ruangan terbuka ini memiliki sejumlah keuntungan. Seperti dikutip dari Rumah.com, berikut ini di antaranya:

Ruangan lebih lapang

Dibandingkan dengan ruangan yang diberikan sekat untuk setiap bagiannya, rumah dengan konsep terbuka jauh terasa lebih lapang.

Anda pun bisa menggunakan ruang keluarga sekaligus sebagai ruang makan, atau ruang tamu sekaligus menjadi ruang keluarga—terutama jika jarang ada tamu yang berkunjung. Kondisi ini tentu membuat Anda menghemat bujet furnitur rumah.

Mudah mengawasi anak

Saat Anda memasak atau merapikan area dapur, Anda tetap bisa mengawasi si kecil yang asyik bermain di ruang keluarga. Sementara jika Anda menambahkan sekat, tentunya Anda harus mondar-mandir dari dapur ke ruang keluarga, mengingat Anda biasanya tak membiarkan si kecil bermain di dapur.

Rumah terasa lebih terang

Rumah berkonsep terbuak juga memungkinkan Anda untuk tak perlu menambah jendela terlalu banyak. Satu jendela besar di dekat pintu masuk sudah membantu sinar matahari masuk dan menerangi seluruh bagian rumah Anda.

Rumah yang terang akan mencegah timbulnya jamur karena lembap. Selain itu rumah yang penuh sekat dan gelap berisiko mendatangkan nyamuk dan hama seperti kecoa atau semut bersarang di rumah Anda.

(Simak juga: Tips Agar Ruang Keluarga Terasa Lebih Luas)

Membiasakan keluarga untuk makan di rumah

Saat memasak, aroma bahan makanan yang tengah Anda olah akan menyebar ke seluruh ruangan. Aroma ini jelas lebih enak dibandingkan jika Anda menghirup aroma lembap akibat sirkulasi udara yang kurang baik jika rumah Anda terlalu banyak sekatnya.

Mencium aroma makanan yang sedap tentunya akan mengundang selera penghuni rumah untuk makan di rumah—bukan selalu mengandalkan resto—bahkan Anda bisa mengajak keluarga untuk masak bersama.

Membuat keluarga lebih akrab

Jika rumah menggunakan konsep terbuka, sebaiknya tak lagi meletakkan tv di kamar tidur. Area hiburan di rumah hanya di ruang keluarga, sehingga semua bergabung di dalam satu ruanan saat waktu senggang.

Hal ini membuat seluruh anggota keluarga Anda semakin dekat, Anda pun bisa mengobrol dengan pasangan secara mudah saat dia di dapur sementara Anda berada di ruang santai.

Konsep ruang terbuka ini menjadi solusi untuk hunian berukuran kecil. Tanpa sekat, Anda akan menghemat ruangan. Tertarik mencari hunian baru berukuran kecil dengan harga terjangkau? Lihat puluhan pilihannya dengan harga Rp350 jutaan di sini!

Foto: Metland Menteng/Rumah.com

Rina Susanto

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya