Jangan Asal Pilah-Pilih Keramik. Ini Panduannya!

Keramik tak hanya digunakan untuk melapisi lantai. Keramik juga digunakan untuk dinding, terutama pada kamar mandi atau dapur.

oleh boyleonard diperbarui 29 Mei 2017, 19:26 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2017, 19:26 WIB
20170529-pilah-pilih keramik-rumahcom-boy
Keramik tak hanya digunakan untuk melapisi lantai. Keramik juga digunakan untuk dinding, terutama pada kamar mandi atau dapur.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu kebutuhan yang tak mungkin dilupakan saat membangun atau merenovasi rumah adalah penggunaan keramik.

Keramik tak hanya digunakan untuk melapisi lantai. Keramik juga digunakan untuk dinding, terutama pada kamar mandi atau dapur. Motif keramik kini pun makin beragam, sehingga penggunaannya lebih luas.

Meski demikian, Anda tetap harus memperhatikan sejumlah prinsip sebelum mengaplikasikan keramik pada rumah Anda. Agar pengunaannya tepat, perhatikan tips berikut.

Lantai bagian luar

Pilih keramik yang tahan terhadap perubahan cuaca dan musim. Selain itu keramik untuk teras biasanya memiliki permukaan yang bermotif dan tidak mengilap.

Keramik untuk teras juga memiliki permukaan yang agak kasar sehingga tidak licin saat terpapar air hujan.

Kamar mandi

Keramik kamar mandi cenderung berukuran lebih kecil dibandingkan keramik untuk ruang keluarga dan kamar tidur. Pilih keramik berwarna cerah untuk memberikan kesan luas, dan pilihlah yang bertekstur agak kasar sehingga tidak licin saat basah sekaligus mudah dibersihkan.

Keramik dinding kamar mandi juga menggunakan keramik yang tahan bahan kimia dan mudah dibersihkan.

Dapur

Keramik untuk dapur sebaiknya dipilih yang bertesktur dan tidak terlalu mengilap. Pasalnya lantai dapur selalu berisiko terciprat minyak, tepung, dan bahan makanan lainnya yang berlemak.

Jika menggunakan keramik yang mengilap, warnanya akan menjadi cepat kusam saat terpapar bahan makanan dan minyak.

Anak tangga

Lantai tangga wajib menggunakan keramik bertekstur yang tidak licin dan memiliki efek antiselip untuk mencegah ada yang terpeleset saat menaiki tangga.

Tak heran jika banyak yang lebih memilih menggunakan lantai parket atau lantai yang tertutup karpet sebagai lantai anak tangga.

(Simak juga: Hadirkan Nuansa Alam dengan Pilihan Keramik yang Tepat)

Lantai di dekat pintu dan ruang tamu

Area pintu masuk paling sering terpapar kotoran dari luar, sehingga Anda membutuhkan keramik yang tebal dan kokoh. Anda bisa menggunakan keramik yang tidak bertekstur dan mengilap untuk memberikan kesan bersih pada area ruang tamu.

Kamar tidur

Keramik memang jauh lebih murah dibandingkan menggunakan lantai kayu atau marmer. Namun, untuk kamar tidur sebaiknya pilihlah keramik yang berwarna cerah dan hindari menggunakan keramik yang terlalu bercorak—seperti jenis teraso.

Keramik ini membuat Anda tak bisa melihat kotoran di atas lantai sehingga selalu mengira lantai dalam kondisi bersih.

Banyak pengembang perumahan baru saat ini mengaplikasikan keramik yang beraneka ragam, sesuai lokasi dan aspek keamanan. Dengan demikian, pembeli rumah tak perlu melakukan renovasi atau dekorasi tambahan. Sedang mencari rumah baru? Simak pilihannya dengan harga mulai Rp350 juta di sini!

Foto: Pixabay

Rina Susanto

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya