Anda Pun Bisa Punya Rumah Layaknya Seorang Miliuner

Bagi para investor, transaksi jual beli properti tentu perkara yang biasa dan mudah. Namun bagi pembeli pemula, proses ini akan merepotkan.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 05 Agu 2017, 10:09 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2017, 10:09 WIB
20170804-tips punya rumah ala miliuner
Selain melibatkan kocek yang besar, ada beberapa syarat dan strategi yang harus dipersiapkan supaya pengajuan KPR diterima oleh bank. (Image: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Membeli rumah adalah salah satu keputusan yang penting dalam hidup. Selain melibatkan kocek yang besar, ada beberapa syarat dan strategi yang harus dipersiapkan supaya pengajuan KPR diterima oleh bank.

(Baca juga: Stop Beli 5 Barang ini Jika Ingin Punya Rumah!)

Bagi para investor, transaksi jual beli properti tentu perkara yang biasa dan mudah. Namun jika ini adalah pengalaman pertama Anda, maka proses ini akan memakan waktu dan energi yang banyak. Simak beberapa jurus sukses dari Rumah.com berikut ini supaya Anda bisa beli rumah layaknya miliuner!

TAHAP AWAL

Dapatkan persetujuan: Supaya tidak berkali-lagi mendapat penolakan, lakukan simulasi KPR terlebih dahulu. Cara ini membuat Anda mendapatkan angka dan persentase yang akurat sesuai dengan kemampuan cicilan.

Rumah seperti apa yang dibutuhkan? Buat deskripsi mengenai rumah impian yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya: yang penting rumah tersebut punya dua kamar, punya pekarangan, dan akses masuk mobil. Dengan begitu Anda atau agen properti bisa lebih mudah menyaring hasil listingan iklan.

Anggaran yang tepat: Kalkulator KPR memang berfungsi untuk menghitung kemampuan membayar cicilan sesuai dengan pendapatan bulanan Anda. Namun hal tersebut tak selalu bisa menjadi acuan. Pasalnya kebutuhan setiap orang berbeda-beda.

Jadi tentukan persentase cicilan yang benar-benar Anda sanggupi supaya tidak kesulitan membayar bahkan di bulan yang banyak kebutuhan tak terduganya.

Siapkan uang lebih: Ketika pindah ke rumah baru, Anda tentu memerlukan uang lebih untuk membeli beberapa perabot atau aksesoris baru. Bahkan apabila rumah tersebut sudah dilengkapi furnitur lengkap, kebutuhan utama seperti membeli kunci gembok atau perkakas rumah adalah penting untuk dibeli.

KETIKA MENCARI RUMAH

Lokasi, lokasi, lokasi: Beli rumah yang memiliki fasilitas lengkap dan reputasi lingkungan yang baik. Setelah itu baru pilih tipe rumah yang Anda inginkan. Dengan harga yang sama, lebih baik tinggal di rumah sederhana namun di tengah lingkungan strategis daripada rumah mewah tetapi sulit menjangkau pusat aktivitas.

Cek kondisi lalu lintas di jam sibuk: Ambil cuti satu hari untuk mengecek kondisi kepadatan jalan lingkungan rumah di jam-jam sibuk (waktu berangkat dan pulang kerja).

Lakukan simulasi dengan mengendarai kendaraan pribadi atau transportasi publik dari calon rumah ke tempat bekerja, begitupun sebaliknya. Dengan begitu Anda bisa tau pasti rute dan waktu tempuh pulang-pergi kerja jika tinggal disana.

Tawar harga di bawah bujet: Untuk pembelian rumah seken, usahakan untuk menawar harga serendah yang Anda bisa. Misalnya dari bujet atau kemampuan pinjaman Rp1 miliar, usahakan Anda menawar harga menjadi Rp900 juta. Jika disetujui, ajukan pinjaman ke bank sekitar Rp950 juta supaya ada sisa uang tunai Rp50 juta yang bisa digunakan untuk renovasi atau pembelian perabot baru.

(Simak juga: Pilihan rumah idaman dengan harga di bawah Rp1 miliar)

Berpikir luas: Jangan terjebak secara emosional dengan tatanan atau penataan interior sebuah rumah. Perluas pemikiran Anda bahwa rumah tersebut sebagai aset investasi yang menjanjikan di masa depan.

SETELAH MEMBELI RUMAH

Refinancing: Setelah beberapa bulan menempati rumah idaman, saatnya Anda untuk mencari fasilitas refinancing atau pembiayaan ulang KPR dari bank lain yang menawarkan bunga yang lebih kecil. Hal ini bisa meringankan beban cicilan perbulan apabila mengikuti suku bunga floating.

Renovasi secara efektif: Anda akan tergoda mengubah interior dan eksterior rumah sesuai dengan selera pribadi. Akan tetapi, pertimbangkan secara matang apabila renovasi tersebut hanya membuang-buang uang dan tidak memberi peningkatan pada harga jual rumah di masa depan.

Buat dana simpanan: Dalam proses kredit perumahan yang bisa memakan waktu cukup panjang, Anda harus memiliki dana simpanan jika sewaktu-waktu ada kebutuhan tak terduga. Sebagai rekomendasi, investor akan punya dana simpanan minimal tiga bulan jumlah cicilan KPR untuk berjaga-jaga.

 

Isnaini Khoirunisa

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya