Liputan6.com, Jakarta Jika Anda merasa gaya dekorasi skandinavian atau minimalis sudah terlalu mainstream, mungkin saatnya Anda mencoba dekorasi eklektik.
Gaya dekorasi eklektik menggabungkan beragam aliran gaya ke dalam satu ruangan atau rumah. Meski bergaya campur-campur, nuansa eklektik tetap dapat dinikmati selama terjaga keseimbangannya.
Dikutip dari Rumah.com, ikuti langkah berikut ini agar gaya eklektik Anda berpadu cantik di ruangan bergaya minimalis.
Advertisement
Batasi gaya dekorasi
Meski mencampur gaya dekorasi, bukan berarti Anda tak perlu konsep. Harus ada pola atau benang merah agar ruangan tetap memiliki identitas.
Pilih maksimal tiga gaya dekorasi. Jangan terlalu banyak agar keseimbangan ruangan tetap terjaga. Beri porsi terbesar pada gaya minimalis, gunakan gaya lain pada detail ruangan. Sandingkan sofa minimalis-modern dengan side table berukir.
Bermain pada bahan
Nuansa eklektik hadir lewat permainan bahan, baik pola maupun tekstur, atau keduanya. Pada sofa modern-minimalis, Anda bisa menambahkan corak yang lebih ramai pada cushion pillow.
(Simak juga: Mudahnya Dekorasi Rumah Ala Korea)
Pilih warna utama
Anda boleh menggunakan beragam warna, namun pilih warna netral sebagai warna dominan, sepeti putih atau Krem. Tujuannya untuk menjaga kesatuan ruangan.
Objek dekorasi
Objek-objek pelengkap seperti lukisan, karpet, atau hiasan dinding lainnya bisa digunakan untuk menegaskan kontras pada ruangan.
Utamakan fungsi
Jangan hanya karena ingin terlihat eklektik lantas Anda menjejali ruangan dengan bermacam-macam barang, hingga Anda sendiri kesulitan bergerak di dalamnnya.
Ruangan atau rumah yang Anda dekorasi harus tetap fungsional dan nyaman. Karena itu, pilih perabotan yang proporsional dengan ukuran ruangan.
Mau punya rumah minimalis-eklektik? Simak pilihan rumah baru yang bisa Anda dekor dengan harga di bawah Rp700 jutaan di sini!
Boy Leonard