Liputan6.com, Jakarta Apa sih enaknya tinggal di rumah mertua? Apa karena gratis dan berukuran lega? Yakin enak? Yang ada mau begini atau begitu serba salah. Riskan karena segala tindak tanduk kita di rumah jadi terbatas. Ya, biar bagaimana pun punya rumah kecil yang dicicil lebih nikmat daripada lega tapi punya mertua.
Nah, jika Anda benar-benar ingin menjadi ‘tuan rumah’ di rumah sendiri — apalagi jika memang merasa tidak nyaman tinggal di rumah mertua — tak perlu berlama-lama sampai nunggu kaya baru beli rumah. Ambil saja kredit rumah.
Cicil saja rumah yang kecil sehingga Anda bisa cepat punya rumah, seperti beberapa pilihan rumah minimalis dengan harga mulai dari Rp300 jutaan ini. Tapi jangan keburu nafsu, simulasikan dulu hitung-hitungan cicilan KPR perbulannya lewat kalkulator keterjangkauan untuk mengetahui kemampuan finansial Anda.
Advertisement
Dan ingat, jika Anda terbiasa tinggal di rumah yang lega, pindah ke rumah yang kecil tidaklah mudah. Awalnya Anda mungkin akan bingung bagaimana kelak bisa tinggal di rumah yang kecil karena sudah pasti jumlah ruangannya akan lebih sedikit dan mungkin juga lebih sempit.
Belum lagi tidak semua barang-barang Anda juga bisa masuk disana. Dan untuk menguatkan tekad Anda untuk punya rumah sendiri, mencicil rumah yang kecil, berikut adalah tips dari Rumah.com yang bisa Anda aplikasikan saat akan menempati rumah berukuran kecil.
1. Mengubah pola pikir
Jangan merasa gerak Anda terbatas karena akan tinggal di rumah yang lebih kecil. Mulai ubah pola pikir dan kebiasaan Anda, kemudian fokuslah pada hal positif serta manfaat dari rumah kecil.
Contohnya, Anda bisa menghemat waktu saat membersihkan rumah dan menghemat uang karena biaya pemeliharaan rumah kecil akan lebih murah daripada rumah berukuran besar.
Simak juga: Pilihan Rumah Mungil Bagi yang Punya Anak Kecil
Nikmatnya Tingggal di Rumah Kecil
2. Menentukan prioritas
Saat akan menempati rumah baru Anda, tentukan barang yang paling penting yang akan dibawa, barang apa yang masih Anda inginkan, dan apa yang harus ada di rumah baru.
Sebelum membuat daftar barang yang akan dibawa ke rumah baru, ajukan beberapa pertanyaan penting ke diri sendiri. Kapan terakhir kali Anda menggunakan sebuah barang?
Jika ternyata barang itu hanya disimpan, tetapi tidak pernah digunakan, apa alasannya? Misalnya, masih disimpan karena memiliki kondisi yang baik dan akan bertahan untuk waktu yang lama.
Ketika tinggal di rumah mertua yang ukurannya lega, Anda mungkin memiliki barang-barang yang tidak pernah digunakan tetapi masih disimpan untuk sekadar berjaga-jaga. Di rumah baru Anda yang ukurannya lebih kecil, kurangi barang-barang yang masuk ke dalam kriteria “mungkin akan digunakan”.
3. Lebih baik memberikan barang kepada orang lain
Bawalah barang yang benar-benar Anda butuhkan dan pasti akan digunakan. Tawarkan barang yang tidak Anda inginkan dan belum tentu akan digunakan kepada keluarga dan teman-teman. Ingatlah bahwa rumah kecil biasanya tidak menyediakan ruang besar untuk penyimpanan.
4. Pilih yang lebih kecil
Cari tahu ukuran masing-masing kamar, kemudian tentukan furnitur lama yang dapat Anda bawa. Jika ada furnitur yang tidak cocok atau ukurannya terlalu besar, tidak ada salahnya untuk mengganti dengan furnitur yang ukurannya lebih kecil.
Penggunaan furnitur yang disesuaikan dengan ukuran ruangan juga dapat memudahkan aktivitas sehari-hari.
Kurang cocok dengan pilihan lokasi rumah kecil tadi karena jauh dari rumah mertua atau orangtua? Jika Anda memang punya kemampuan finansial berlebih, berikut adalah pilihan rumah di Jakarta Selatan mulai harga Rp1 miliar.
Advertisement