Hunian Tapak Menjamur di Bekasi Timur

Jika beberapa waktu belakangan pasar hunian di kawasan Bekasi Barat terus-menerus menunjukkan tren positif, kini pertumbuhannya sudah bergeser ke sisi timur.

oleh Fathia Azkia diperbarui 02 Mei 2018, 11:04 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2018, 11:04 WIB
Familia Urban
Unit rumah di Familia Urban, Bekasi, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta Kota Bekasi yang kerap dijuluki ‘planet’ karena tingkat kemacetannya ternyata menyimpan prospek properti menjanjikan. Setidaknya hal ini dibuktikan dengan pesatnya perkembangan proyek perumahan baru dari developer lokal maupun asing.

Menurut Rumah.com Property Index, median harga hunian di wilayah Bekasi pada kuartal pertama (Q1) 2018 mencapai Rp7,73 juta per meter persegi. Naik 2,33% dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-on-quarter).

Soal progres terkini, jika beberapa waktu belakangan pasar hunian di kawasan Bekasi Barat terus-menerus menunjukkan tren positif, kini pertumbuhannya sudah bergeser ke sisi timur.

Ke depan, Bekasi Timur diprediksi menjadi pintu masuk bagi kaum suburban untuk menuju Jakarta menyusul pembangunan infrastruktur yang terus berjalan. Mulai dari sarana transportasi massal seperti LRT, Tol Becakayu, hingga Elevated Tol Jakarta – Cikampek.

(Jangan coba-coba investasi properti di pinggir kota tanpa menyimak ulasan wilayahnya di Area Insider Rumah.com)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Median harga properti Bekasi
Median harga properti di Bekasi di sepanjang tahun 2017

Kepada Rumah.com, Eko Budisantoso selaku Direktur Operasi Timah Properti meyakini, pembangunan infrastruktur di sisi timur mampu memberi stimulus bagi sektor properti.

“Masyarakat dewasa ini sangat selektif memilih hunian, sehingga yang punya banyak akses transportasi pasti jadi pilihan pertama. Dalam konteks itu, kami optimistis proyek yang kami kembangkan yakni Familia Urban akan diserap pasar secara cepat karena lokasinya dilewati beragam akses baru,” ujarnya.

Sementara jika mengamati pergerakan market secara general, tahun 2018 dan 2019 menurut Eko bakal menjadi tahun emas bagi sektor properti di Bekasi Timur.

“Sehingga kami percaya diri penjualan tahun ini akan meningkat dibanding tahun kemarin. Selain karena pembangunan infrastruktur transportasi terpadu, progres pembangunan baik unit rumah maupun kawasan di proyek ini sudah mulai terlihat,” imbuhnya.

Familia Urban sendiri baru saja melakukan serah terima unit sebanyak 25 rumah. Pada tahun 2017, penjualan proyek tersebut mencapai kurang lebih Rp62 miliar. Sementara target penjualan di tahun ini adalah Rp188 miliar.

Sejak pra launching tahun lalu, kenaikan harga rumah di sini berkisar 15%-20% di mana kenaikan harga paling signifikan terjadi pada rumah tipe kecil sampai menengah dengan luas bangunan 36m2 – 45m2.

Mengenai profil konsumen, 70%-nya berasal dari kalangan end user dengan kategori pasangan atau keluarga muda dengan 1-2 orang anak.

Manfaatkan jasa agen properti profesional yang terdapat di Rumah.com yang akan membantu urusan beli atau sewa rumah Anda!

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya