Kebijakan Penjualan Barang Mewah (PPnBM) Gairahkan Pasar Hunian Mewah

Terkait kebijakan pemerintah untuk menggairahkan pasar properti dengan melonggarkan aturan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk hunian mewah, menjadi “angin segar” bagi para pelaku bisnis properti.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 21 Des 2019, 17:14 WIB
Diterbitkan 21 Des 2019, 17:14 WIB
Kebijakan Penjualan Barang Mewah (PPnBM) Gairahkan Pasar Hunian Mewah
Dengan dukungan kebijakan Pemerintah mengenai PPnBM dan proyeksi ekonomi yang menunjukkan tren positif, diyakini akan terjadi peningkatan demand properti di tahun 2020.

Liputan6.com, Jakarta Terkait kebijakan pemerintah untuk menggairahkan pasar properti lewat pelonggaran aturan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk hunian mewah, PT Adhi Persada Properti (APP) selaku pengembang The Padmayana, apartemen yang berada di kawasan heritage Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menyakini bahwa hal tersebut menjadi “angin segar” bagi para pelaku bisnis properti.

Dalam Peraturan Pemerintah Keuangan (PMK) No. 86/PMK.010/2019 tentang Jenis Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Selain Kendaraan Bermotor yang dikenai PpnBM berisikan bahwa kelompok hunian mewah seperti rumah mewah, apartemen, kondominium, town house, dan sejenisnya yang nilainya di bawah Rp30 miliar kini bebas dari pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Ini berarti pembeli properti di bawah harga Rp 30 milar tidak dikenakan PPnBM sebesar 20 persen dan hanya dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen.

“Dengan dukungan kebijakan Pemerintah mengenai PPnBM dan proyeksi ekonomi yang menunjukkan tren positif seperti terjadi peningkatan PDB, laju inflasi dapat ditekan, serta menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar di tahun 2020, Adhi Persada Properti selaku developer menyakini bahwa akan terjadi peningkatan demand properti di tahun 2020,” ungkap  Direktur Pemasaran & Pengembangan Properti Adhi Persada Properti Wahyuni Sutantri saat dijumpai dalam kegiatan topping off The Padmayana di Jakarta, Sabtu (21/12/2019).

Butuh informasi lengkap seputar perkembangan dan potensi kawasan lainnya? Simak info lengkapnya di AreaInsider dari Rumah.com.

Mendukung Peningkatan Penjualan Unit Apartemen

Mendukung Peningkatan Penjualan Unit Apartemen
Momentum tahun ini, diharapkan juga dapat mendukung peningkatan penjualan unit yang diminati calon pembeli.

Optimis dengan iklim ekonomi yang menjanjikan di tahun depan, Project Director The Padmayana Elvira Wigati melihat bahwa tahun 2020 menjadi momen yang sangat dinantikan oleh tim developer dan juga para pemilik unit The Padmayana.

Topping off The Padmayana dilakukan pada akhir tahun 2019 sebagai tanda bahwa milestone proyek ini dapat berjalan tepat pada waktunya. Ditargetkan proyek apartemen yang menyasar kalangan atas ini akan selesai pembangunannya pada kuartal ketiga tahun 2020 dan akan dilakukan serah terima pada kuartal keempat pada tahun 2020. Sehingga, para pemilik unit The Padmayana dapat segera menempati unit-unit dan menikmati fasilitas-fasilitas yang ada di apartemen yang mereka miliki,” ujar Elvira.

Momentum tahun ini, sambungnya, diharapkan juga dapat mendukung peningkatan penjualan unit yang diminati calon pembeli. Pertimbangannya, cukup banyaknya calon pembeli yang mengharapkan unit ready The Padmayana untuk digunakan sebagai tempat tinggal. Hal ini terkait keistimewaan proyek The Padmayana, yang lebih banyak diminati oleh end-user.

Tertarik untuk punya hunian di daerah Jakarta Selatan yang didukung fasilitas dan infrastruktur kawasan yang lengkap dan modern? Cek pilihan huniannya di sini!

Elvira mengungkapkan bahwa The Padmayana berada di kawasan Heritage Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yang juga merupakan kota taman pertama rancangan Moh. Soesilo, seorang arsitek Indonesia yang berkontribusi dalam perencanaan kota dan arsitektur Indonesia.    

Kebayoran Baru sebagai Kota Taman

Kebayoran Baru sebagai Kota Taman
Selain unggul dengan kawasan serba hijau, The Padmayana dari segi fasilitas juga menerapkan teknologi yang selangkah lebih maju

“The Padmayana tetap melestarikan sejarah dari lokasi berdirinya The Padmayana. Oleh karena itu, PT Adhi Persada Properti menggandeng AECOM untuk merangkum nilai-nilai dari Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan menuangkan kembali ke konsep pembangunan The Padmayana. Salah satunya adalah Kebayoran Baru sebagai Kota Taman yang selanjutnya diterapkan pada Koefisiensi Dahan Hijau (KDH), di mana The Padmayana memiliki kawasan hijau yang tersebar dalam bentuk pasif garden di setiap unit, private garden untuk unit-unit tertentu, dan taman terbuka yang dapat diakses oleh pemilik lantai tertentu,” ungkapnya.

Temukan juga beragam tips, panduan, dan informasi mengenai pembelian rumah, kpr, pajak, hingga legalitas properti di Panduan Rumah.com.

Selain unggul dengan kawasan serba hijau, sambung Elvira, The Padmayana dari segi fasilitas juga menerapkan teknologi yang selangkah lebih maju, yakni Face Recognition sebagai pengamanan mulai dari drop off area hingga akses private lift, smart-home system, warm-water infinity-edge pool, sky gym, dan sky cafe.

“The Padmayana juga berkomiten untuk memenuhi permintaan kehidupan private yang diharapkan oleh kalangan menengah atas dengan menawarkan jumlah unit hanya 145 unit dengan 1 unit tower. Kelebihan lain dari The Padmayana adalah view yang luar biasa seperti pemandangan yang tidak terhalang gedung apapun sehingga membuat pembelinya akan merasakan lingkungan nan tenang,” imbuhnya.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat Area Insider.

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya