Liputan6.com, Makassar - Musim pancaroba tidak hanya identik dengan hujan deras. Angin kencang dan petir juga menandai peralihan musim kemarau ke penghujan itu.
Untuk mengantisipasi pohon tumbang yang membahayakan warga, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Pertamanan dan Kebersihan mulai membentuk tim khusus. Tim ini bertugas untuk menyisir sejumlah pohon lapuk di beberapa ruas jalan protokol di Makassar, Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Makassar, Abdul Azis Hasan mengatakan, ini merupakan program rutin pemkot dalam menyambut musim hujan.
"Memangkas dahan-dahan pohon yang menutupi lampu jalan bertujuan menjaga estetika keindahan kota. Demikian juga memangkas pohon yang sudah kelihatan lapuk itu," ujar Azis ketika dihubungi Liputan6.com, Rabu (11/11/2015).
Baca Juga
"Sekaligus sebagai langkah antisipasi datangnya musim penghujan yang disertai angin kencang yang dapat menimbulkan korban pohon tumbang," lanjut dia.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Azis, tim itu berjumlah 100 orang, di mana tiap timnya terdiri dari 20 orang. Mereka telah mulai bekerja. "Kita tidak ingin bekerja nanti setelah musim penghujan tiba, kami kedepankan antisipasi," ungkap Azis.
Beberapa pohon yang menjadi target utama yakni yang berada di sejumlah ruas jalan protokol di antaranya Jalan Veteran, Jalan Hertasning, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Ratulangi Makassar.
"Di area ruas jalan tersebut banyak pohon dan merupakan jalan protokol yang padat kendaraan, sehingga menjadi prioritas kita," ucap Azis. (Bob/Sun)