Jelang Valentine, Makassar Perketat Penjualan Kondom

Mudahnya remaja mendapatkan kondom dikhawatirkan memicu seks bebas.

oleh Ahmad Yusran diperbarui 11 Feb 2016, 06:04 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2016, 06:04 WIB
kondom
kondom

Liputan6.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar mengimbau kalangan penjual agar memperketat penjualan kondom menjelang perayaan Hari Kasih Sayang atau perayaan Valentine pada 14 Februari.

Imbauan itu untuk mencegah potensi seks bebas di kalangan pelajar yang memanfaatkan momentum Valentine.

Terkait imbauan tersebut, pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memajang larangan pembelian kondom bagi pelajar atau anak di bawah umur pada seluruh supermaket, mini market, hingga apotek di 14 wilayah kecamatan dan 143 kelurahan di Kota Makassar.

Imbauan Pemkot Makassar yang ditempel pada dinding kaca retail dan apotik itu untuk menegaskan pencegahan praktek seks bebas pada usia remaja. 


Kasatpol PP Kota Makassar Iman Hoed mengatakan imbauan larangan penjualan alat kontrasepsi secara umum terutama bagi anak di bawah umur dilakukan di pusat belanja pasar modern. Setelah itu lokasi berikutnya seluruh apotik di Kota Makassar.

"Sebab tidak jarang kalangan remaja dengan mudah melakukan seks bebas karena mudahnya juga alat kontrasepsi diperoleh di supermaket dan lainnya," kata Iman kepada Liputan6.com di Makassar, Rabu, 10 Februari 2016.

Anggota DPRD Kota Makassar, Rahman Pina, sangat mendukung langkah pencegahan tersebut. "Sebab kalangan remaja banyak terjun bebas melakukan seks bebas karena dengan mudah mereka membeli kondom," ujar dia. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya