Tolak Valentine, Remaja Lampung Kampanyekan Gerakan Menutup Aurat

Gerakan Menutup Aurat digaungkan untuk menolak aktivitas yang dianggap tak sejalan dengan ajaran Islam

oleh Liputan6 diperbarui 10 Feb 2016, 18:32 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2016, 18:32 WIB
Aksi Tolak Peringatan Valentine
Aksi menolak peringatan Hari Valentine saat Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Bandarlampung - Sebagian anak muda di Lampung akan menggelar berbagai kegiatan bertajuk Gerakan Menutup Aurat pada 14 Februari mendatang untuk menolak perayaan Hari Valentine karena dinilai tak sejalan dengan ajaran Islam.

Dalam acara tersebut, panitia menjanjikan sejumlah kegiatan seru dalam  Gerakan Menutup Aurat . Prima Amalia Putri, salah satu panitia pelaksana, menjelaskan acara itu akan dipusatkan di sekitar kawasan car free day di Bundaran Gajah Bandar Lampung, pada 14 Februari 2016.


"Akan ada banyak cinta di kawasan Bundaran Gajah Bandar Lampung dari pukul 06.00 hingga 09.00 WIB," ujar Prima seperti dikutip Antara, Selasa (9/2/2016).

Dia mengatakan, pada hari yang biasa dirayakan sebagai Valentine's Day itu, akan digelar Peduli Jilbab Lampung bersama Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Lampung. Panitia menyiapkan kegiatan seru pada 14 Februari 2016 mendatang.

Gerakan Menutup Aurat itu sudah disosialisasikan lewat media sosial dengan tagar #YukBerjilbabSyari2016. Beberapa kegiatan yang disiapkan yaitu aksi dan orasi tentang mengapa berjilbab syari, konsultasi seputar jilbab syari, dan pembagian flyer yang berisikan checklist jilbab syariah.

Selain itu, ada tutorial jilbab syariah, pembagian khimar -penutup kepala- gratis, juga ada booth khusus untuk remaja putri dan perempuan yang ingin mencoba berhijab syariah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya