Dua Pendaki Hilang di Semeru Ditemukan Lemas Dekat Air Terjun

Petugas menemukan dua pendaki asal Cirebon yang sempat hilang di dekat air terjun di Gunung Semeru.

oleh Zainul Arifin diperbarui 24 Mei 2016, 18:27 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2016, 18:27 WIB
pendaki hilang, gunung semeru, semeru
Petugas menemukan dua pendaki Cirebon yang tersesat di Semeru di dekat air terjun.

Liputan6.com, Malang - Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua pendaki asal Cirebon yang hilang di Semeru. Keduanya ditemukan dalam kondisi selamat sekitar pukul 16.05 WIB di hutan Gunung Boto kawasan Tawon Songo Lumajang, Jawa Timur.
 
"Keduanya ditemukan dalam waktu bersamaan, tidak ada yang saling berpisah. Alhamdulillah selamat hanya kondisi fisiknya lemas," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Hendro Wahyono dikonfirmasi di Malang, Jatim, Selasa (24/5/2016).

Keduanya ditemukan di dekat air terjun Gunung Boto. Sebelum ditemukan, tim SAR gabungan terlebih dahulu menemukan jejak berupa bivak dengan tumpukan daun dan sisi pelepah pisang di sekitar air terjun itu sekitar pukul 14.40 WIB.
 
Saat ini, kedua penyintas telah dibawa ke puskesmas setempat untuk diperiksa kesehatannya. Keluarga dari keduanya juga telah datang ke Lumajang sejak beberapa hari lalu. Jika kondisi kedua pendaki itu memungkinkan, mereka segera dibawa pulang ke Cirebon, Jawa Barat.
 
"Kalau kondisinya memungkinkan ya segera dibawa pulang. Petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru juga sudah bergerak untuk melihat kondisi kedua pendaki itu," ujar Hendro.
 
Kedua pendaki asal Cirebon itu adalah Supyadi (26) warga Blok 4 Tegal Lempuyangan Lor, Tegal Gubug, Cirebon dan Zirli Gita Ayu Savitri (16) warga Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.

Kedua pendaki hilang itu bagian dari rombongan berjumlah enam orang yang berangkat dari Ranupani sejak 17 Mei. Mereka dilaporkan hilang sejak Kamis 19 Mei 2016 lalu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya