Wanita Berbikini Tewas Digulung Ombak Pantai Terindah di Bali

Korban sebelumnya dilaporkan hilang ditelan ombak saat menikmati deburan ombak pantai di Nusa Penida, Klungkung, Bali.

oleh Dewi Divianta diperbarui 08 Jun 2016, 01:05 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2016, 01:05 WIB
Nusa Penida
Keindahan pantai di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. (www.klungkungkab.go.id)

Liputan6.com, Karangasem, Bali - Penduduk salah satu dusun di Kabupaten Karangasem, Bali, digegerkan penemuan sesosok tubuh tak bernyawa di tepi pantai. Mereka lantas segera menghubungi pihak berwajib alias polisi.

Saat ditemukan warga, kondisi jenazah berjenis kelamin perempuan itu hanya mengenakan bikini. Dari hasil identifikasi, perempuan itu bernama Ni Ketut Lastri.

Sebelumnya, ia memang dilaporkan hilang ditelan ombak saat menikmati deburan ombak pantai di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Jasadnya ditemukan oleh nelayan di di Pantai Pengalon di Dusun Pengalon, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Jenazah wanita 24 tahun tersebut terlihat jelas mengambang di antara gulungan gelombang yang berjarak sekitar 10 meter dari tepi pantai. "Warga yang melaporkan langsung menarik mayat tersebut ke tepian," kata Wakapolres Karangasem, Kompol AA Ketut Mudita, Selasa (7/6/2016) malam.

Tim Basarnas Karangasem dan Klungkung meyakinkan bahwa sehari sebelumnya pada sore hari ada laporan dua warga hilang terseret arus di laut Nusa Penida. Mereka tengah mandi di Pantai Angle Billaong, yang merupakan pantai terindah di Bali.

Berdasarkan koordinasi dengan Polres Klungkung, ciri-ciri jenazah wanita berbikini tersebut memiliki kecocokan dengan identitas korban yang dinyatakan hilang di laut Nusa Penida.

"Dari ciri-cirinya setelah kami berkoordinasi dengan Polres Klungkung dan Basarnas, ada kemiripan dengan korban yang hilang," Mudita menjelaskan.

Sementara itu, Koordinator Pos Basarnas Karangasem Ida Bagus Surya Wirawan mengatakan, jasad yang ditemukan itu identitasnya adalah Ni Ketut Lastri. Warga asal Banjar Cemulik, Desa Bungamekar, Nusa Penida, Klungkung, yang dilaporkan hilang.

Jasad Ni Ketut Lastri langsung dibawa ke RSUD Klungkung. Dengan demikian, menurut Surya, masih ada satu korban lagi yang belum ditemukan dan masih dicari tim SAR gabungan.

Laporan yang diterima Basarnas Karangasem, ada dua korban hilang masing-masing Ni Ketut Lastri dan Ni Kadek Indah Barliana (8) bersama empat rekannya tengah asyik menikmati keindahan Pantai Angle Billaong, Nusa Penida.

Namun sekitar pukul 17.30 Wita, saat mereka tengah bermain di bibir pantai tiba-tiba ada ombak tinggi menghantam. Empat orang berhasil menyelamatkan diri meski mengalami luka lecet. Sementara dua korban lainnya hilang terseret arus.

Satu korban Ketut Lastri ditemukan di pinggir Pantai Pengalon, korban terseret arus hingga hampir 25 kilometer dari lokasi hilang di Nusa Penida.

Sementara itu, Kapolsek Nusa Penida Kompol I Gede Ariyanta saat dihubungi juga membenarkan jika korban bernama Ni Ketut Lastri yang dikabarkan hilang saat tengah mandi di pantai beberapa waktu lalu. "Ya benar. Identitas korban atas nama seperti yang dilaporkan hilang saat mandi di pantai beberapa hari lalu," tutur Arianta.

Kini, Jasad Ni Ketut Lastri yang hilang saat tengah menikmati bulan madu bersama sang suami itu telah dikebumikan pada Minggu malam 5 Juni 2016 lalu.‎ "Jasadnya sudah dikebumikan dua hari lalu," ucap Kapolsek Nusa Penida, Klungkung, Bali.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya