Ridwan Kamil Pamer Masjid-masjid Unik Rancangannya

Semua masjid rancangan Ridwan Kamil tidak berkubah seperti masjid kebanyakan.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 13 Jun 2016, 19:22 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2016, 19:22 WIB
Ridwan Kamil
Semua masjid rancangan Ridwan Kamil tidak berkubah seperti masjid kebanyakan.

Liputan6.com, Bandung - Nama Ridwan Kamil lebih dulu terkenal sebagai arsitek andal sebelum menjabat Wali Kota Bandung periode 2013-2018. Sejumlah bangunan yang dirancangnya menjadi ikonik, termasuk sejumlah masjid yang tersebar di beberapa kota.

Melalui akun Instagramnya, Emil, panggilan akrabnya, memamerkan setidaknya empat masjid yang berdesain tak biasa. Masjid pertama yang ditampilkan Emil berada di Gading Serpong, Tangerang, Banten.

"Masjid Gading Serpong yang saya desain sebelum jadi walikota. #HikmahRamadan #Masjid01," tulis Emil, 10 Juni 2016.

Keunikan masjid itu terletak pada 99 nama-nama Allah yang menghiasi dinding masjid berbentuk kubus. Masjid yang didominasi warna hijau itu mendapat 82 ribu like dari netizen.

"inget waktu saya mau ke summarecon mall serpong lewat depan masjid ini saya ngomong sendiri "Subhanalloh, siapa yg punya ide bikin masjid ini, unik bgt" ahhhaaaiiiii terjawab sudah sekarang... salam kenal pak abdi ti Banjar patroman... ??," komentar pemilik akun @puput.tomilawa.

Masjid kedua yang dipamerkan berikutnya adalah Masjid Darussalam yang terletak di Kebon Melati, Jakarta Pusat. Keunikan masjid terletak pada atapnya yang berbentuk segitiga.

Masjid Darussalam. (Instagram @ridwankamil)

Masjid tersebut sempat dikunjungi Emil setelah memberi seminar di KPK pada 10 Juni 2016 lalu. Ia bahkan sempat berpose di dalam masjid, tepatnya di bawah atap masjid, sambil bersila.

"Karya arsitektur saya dan Urbane tahun 2012. #HikmahRamadan #Masjid02," tulis Emil lagi.

Masjid berikutnya yang dipamerkan Emil adalah Masjid Merapi. Masjid untuk warga Dusun Kopeng, Desa Kepuhardjo, di lereng selatan Gunung Merapi itu adalah karya Emil pada 2011.

Menurut Emil, masjid itu dibangun dari abu letusan Gunung Merapi yang menyelimuti seluruh desa. Abu vulkanik itu kemudian dikonversi menjadi bahan batako. Warga dilatih untuk bisa membuat batako dengan mesin press cetak.

Masjid Merapi. (Instagram @ridwankamil)

Hasil batako digunakan warga untuk menghidupi mereka saat gawat darurat dan membangun kembali bangunan-bangunan di sana. "Dengan imajinasi, musibah bisa menjadi berkah. Karenanya jangan pernah berhenti untuk berimajinasi," pesan lulusan University of California, Barkeley, yang memperoleh 64,1 ribu like.

Masjid terakhir yang ditampilkan Emil dalam akun Instagramnya adalah Masjid Raya Al Azhar, Sumarecon Bekasi. Desain masjid yang didominasi bata merah itu memiliki kesamaan dengan masjid-masjid rancangan Emil sebelumnya, yaitu berbentuk kotak.

Semua masjid rancangan Ridwan Kamil tidak berkubah seperti masjid kebanyakan.
Pada masjid ini terdapat lubang setengah lingkaran yang menghadap langsung ke halaman. Fungsinya sebagai penanda kiblat sekaligus ventilasi. Masjid tersebut diciptakan Ridwan Kamil pada 2012.

"Selalu terpana pak, koq bisaa keren. Tangan ajaib," komentar pemilik akun @nrdamayantii.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya