Anggota Brimob Polda Yogya Tewas Diduga Bunuh Diri

Polisi masih mendalami adanya faktor lain selain persoalan keluarga yang memicu Bripka IR bunuh diri.

oleh Felek Wahyu diperbarui 04 Okt 2016, 13:13 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2016, 13:13 WIB
20150829-Garis Polisi
Ilustrasi garis polisi.

Liputan6.com, Yogyakarta - Seorang anggota Brimob Detasemen B Sentolo, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Bripka IR (35), tewas diduga bunuh diri dengan senjata dinasnya.

Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, kejadian itu terjadi pada Senin 4 Oktober 2016 sekitar pukul 23.00 WIB, di kediaman temannya sesama Brimob.

"Kepada temannya dia mengeluh ada permasalahan keluarga," kata Anny saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa (4/10/2016).

"Permasalahan bahwa anak bawaannya sulit diatur, dia mengeluhkan itu," dia menambahkan.

Di sela keluh kesahnya itu, IR lalu mengeluarkan revolver-nya ke udara. "Tapi tidak meletus," ujar Anny.

Lalu, IR tiba-tiba saja mengacungkan pistolnya itu ke arah kepala dan meletus.

"Tindakan pertama dari teman korban yang menerima laporan itu, dia langsung dibawa ke rumah sakit, tapi di sana dinyatakan sudah meninggal dunia," Anny menjelaskan.

Saat ini kedua saksi tengah dimintai keterangan. "Masih pendalaman saksi-saksi," kata Anny.

Jenazah rencananya akan disemayamkan siang ini sekitar pukul 14.00 WIB di kediaman orangtuanya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya