Liputan6.com, Gowa - Seorang guru sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dilaporkan siswanya ke polisi lantaran melemparinya dengan pulpen hingga pulpen tersebut tertancap di mata kanan siswanya.
Kejadian ini bermula ketika siswa berinisial ZFA (13) ribut dan bermain saat jam pelajaran yang guru MR ajarkan berlangsung. Guru mata pelajaran Bahasa Inggris ini kesal lalu melempari siswanya dengan pulpen. Nahas, pulpen tersebut tertancap di mata kanan siswanya.
"Iya saya dilempari pulpen oleh guruku dan pulpen tersebut tertancap di mataku," kata ZFA kepada Liputan6.com saat ditemui, Kamis (10/11/2016).
Baca Juga
Siswa SMP itu menuturkan awalnya sang guru sempat meminta kepada dirinya agar kejadian ini tidak dilaporkan kepada orangtuanya. "Tidak apa, jangan menangis, jangan menangis. Sakitnya paling cuma sebentar tidak usah lapor sama orangtua kamu," ucap ZFA menirukan bicara gurunya MR.
Namun, orangtua ZFA yang telanjur mengetahui kejadian yang dialami anaknya kemudian melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian. Orangtua ZFA yang ditemui di Polres Gowa mengatakan akibat kejadian itu, anaknya hari ini akan menjalani operasi mata.
"Orangtua mana yang terima anaknya diperlakukan seperti itu," kata dia.
Kasubag Humas Polres Gowa AKP Tambunan membenarkan pelaporan orangtua ZFA terkait dugaan kekerasan seorang guru terhadap siswanya. "Laporannya akan kami teruskan ke Unit PPA untuk proses selanjutnya," kata Tambunan.