Transaksi Seks dalam Pembunuhan Pria Pemilik Salon di Rancaekek

Transaksi seksual itu melibatkan hubungan sesama jenis antara pria pemilik salon dan pembunuhnya.

oleh Arya Prakasa diperbarui 23 Nov 2016, 20:29 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2016, 20:29 WIB

Liputan6.com, Bandung - Sempat digegerkan dengan penemuan jenazah pemilik salon Isop Sopyudin (59) dalam kondisi terikat dan mulut tersumpal di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, polisi kini berhasil menangkap para pelaku. Dua pelaku diringkus Polres Bandung ‎setelah penyelidikan.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus mengatakan, motif pembunuhan Isop diketahui berlandaskan kekecewaan dalam hubungan cinta sesama jenis dengan tersangka otak pembunuhan, yaitu Hasanudin alias Ende (22). Setelah ditelusuri, polisi pun menangkap Ende di daerah Cicalengka, Kabupaten Bandung, Minggu, 20 November 2016, pukul 09.15 WIB.

"Pelaku merupakan teman lelaki korban. Pelaku merasa kesal karena telah berhubungan badan dengan korban sebanyak tiga kali, tetapi belum dibayar. Janjinya korban akan membayar Rp 300 ribu setiap berhubungan badan," ucap Yusri melalui pesan singkat, Rabu (24/11/2016).

Saat membunuh Isop, Ende meminta bantuan temannya RMP (17) yang ditangkap di daerah Prujakan, Cirebon Kota, Selasa, 22 November 2016.‎ Rendy bertugas memukuli badan dan muka korban berkali-kali dengan menggunakan besi potong hingga korban meninggal. Sementara, Ende bertugas mengikat dan menyumpal mulut Isop.

Setelah membunuh Isop, kedua pelaku membawa kabur barang-barang berharga milik korban berupa sepeda motor Honda Vario warna hitam, Honda Beat putih biru, telepon seluler atau ponsel Oppo A37F, ponsel Galaxy Fame Duos, ponsel BlackBerry Torch 9680, dan tas ransel warna hitam.

"Pelaku (Rendy) mau diajak oleh tersangka untuk menghabisi dan merampok korban karena sedang membutuhkan uang," kata Yusri.

Selain kedua pelaku, polisi juga mengamankan tujuh orang yang diduga membantu para pelaku. Ketujuh orang tersebut adalah Nabilla (18), Abdullah alias Iduy (18), Wawan Setiawan (49), Rianti binti Ade (18), Deviana (40), Fajar Gumilang (23) dan Adang Sugandi (47). Ketujuhnya membeli barang-barang milik korban yang dijual oleh kedua pelaku.

Sebelumnya, Isop Sopyudin (59), warga Kampung Buah Dua, Desa Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ditemukan tewas di dalam salon miliknya, Selasa pagi, 15 November 2016. Isop ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan setelah tukang kebun salon mencium bau busuk di dalam kamar.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya