Korban Tewas Diksar Mapala UII di Gunung Lawu Bertambah Jadi 3

Korban tewas Diksar Mapala UII ditemukan pingsan saat pulang ke kos sebelum dibawa ke rumah sakit.

oleh Yanuar H diperbarui 24 Jan 2017, 13:32 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2017, 13:32 WIB
Korban Tewas Diksar Mapala UII di Gunung Lawu Bertambah Jadi 3
Korban tewas Diksar Mapala UII ditemukan pingsan saat pulang ke kos sebelum dibawa ke rumah sakit. (Liputan6.com/Yanuar H)

Liputan6.com, Yogyakarta - Satu lagi korban meninggal dunia akibat mengikuti Diklat Dasar Mahasiswa Pencinta Alam (diksar Mapala) UII yang dinamai The Great Camping (GC) di lereng selatan Gunung Lawu, Tawangmangu, Jawa Tengah. Korban bernama Ilham Nurfadmi Listia Adi (20) meninggal dunia di RS Bethesda, Selasa (24/1/2017), pukul 00.00 WIB.

Bambang Supringgo (50), paman korban menjelaskan, sebelum meninggal, Ilham sempat pingsan di kosnya pada Senin, 23 Januari 2017.

Mahasiswa jurusan Hukum Internasional angkatan 2015 itu lalu segera dilarikan ke RS Bethesda, Yogyakarta. Ia pingsan karena tidak bisa lagi menahan sakit yang diderita usai mengikuti acara itu.

"Kemarin sebelum pulang ke kos, sempat dirawat di RS JIH. Tapi sudah pulang dan diberi obat," tutur Bambang saat ditemui di Rumah Duka, RS Bethesda, Selasa (24/1/2017).

Bambang menceritakan sempat menemui Ilham yang dirawat di RS Bethesda. Ia melihat tubuh keponakannya itu penuh dengan luka di beberapa bagian. Yang paling jelas adalah perut keponakannya membesar dan luka di bagian tangannya.

"Ada juga luka di kepala tapi tidak terlalu kelihatan karena tertutup rambut. Kakinya juga luka. Kuku jarinya tiga tidak ada. Tidak tahu karena dicabut dokter atau karena luka saat ikut acara (Diksar Mapala UII)," ujar Bambang.

Bambang menceritakan, ia juga sempat berbincang sejenak dengan keponakannya itu. Dari situ, ia mengetahui jika keponakannya mendapat perlakuan kasar saat diksar itu.

"Ilham sempat cerita kalau perutnya dipukuli, makanya membesar perutnya," ujar Bambang.

Saat ini, jenazah Ilham masih di rumah duka Bethesda menunggu untuk diautopsi di RSUP Dr Sardjito.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya