Liputan6.com, Batang - Jalur Pantura Batang, Jawa Tengah, pada Kamis, 25 Mei 2017, besok akan ditutup mulai pukul 07.00 WIB. Penutupan itu menyusul pemasangan girder (balok jembatan) sepanjang 50,8 meter untuk flyover jalan tol di wilayah Kandeman.
Kasat Lantas Polres Batang AKP M. Adil Aristo mengatakan, pemasangan girder itu akan membuat arus lalu lintas di jalur pantura Batang terganggu. Pasalnya, pemasangan setiap girder membutuhkan waktu sekitar 40 menit.
"Di flyover Tol Kandeman, total 12 girder yang akan dipasang. Kalau ditotal waktu paling cepat selesainya delapan jam. Itu paling cepat," ucap M Adil Aristo,
Untuk sekali pasang tiga girder, kata dia, jalur pantura Batang akan ditutup total selama dua jam.
"Pemasangan tiga girder jalan akan ditutup dua jam dan dibuka lagi selama satu jam saat pengelasan. Lalu, ditutup lagi dua jam untuk tiga grider selanjutnya hingga 12 girder semua terpasang," dia menjelaskan.
Adil menyebutkan, berdasarkan peninjauan lokasi untuk pengalihan arus, dari estimasi berdasarkan survei bersama teknisi untuk, waktu pemasangan girder paling cepat 8 jam.
Baca Juga
Advertisement
"Karena dipastikan akan terjadi kemacetan pada hari Kamis besok, terlebih itu hari libur dan menjelang akhir pekan. Untuk itu, kami akan uraikan kemacetan dengan pengalihan arus," katanya.
Arus dari arah Jakarta atau barat di pertigaan Samsat Batang atau Jl. Urip Sumoharjo diarahkan belok kiri atau masuk Jl. Sultan Agung ke Ujung Negoro dan tembus ke Desa Bakalan Tulis.
"Sedangkan, untuk arah timur menuju arah barat atau dari Semarang ke arah Jakarta dari Tulis ke Selatan menuju ke Bandar yang tembus ke Wonotunggal dan kembali ke Pantura Batang," jelasnya.
Jalur pengalihan arus yang dari arah barat ke timur, hanya bisa dilalui untuk kendaraan umum atau ukuran kecil dan minibus dan bus. Sedangkan, kontainer dimungkinkan tidak bisa masuk dan harus menunggu atau parkir.
"Untuk kendaraan truk kontainer dimungkinkan tidak bisa melalui jalur pengalihan arus dan harus menunggu urai arus atau parkir setelah 100 menit, 20 sampai 40 menit akan kita cairkan kendaraan besar yang menunggu di jalur Pantura," ungkapnya.
Agar tidak terjebak kemacetan di Pantura Batang, Adil mengimbau kepada pengendara yang hendak melintas di Kabupaten Batang agar memilih rute lain dan tetap mematuhi rambu–rambu lalu lintas karena pengalihan jalur melalui jalan yang sempit.
"Jangan ada saling mendahului atau salip menyalip di jalur alternatif, patuhi rambu–rambu yang disediakan, dan patuhi arahan petugas untuk demi kelancaran semua. Kalau bisa lewat jalur selatan agar tidak terjebak kemacetan," kata dia.
Sementara untuk lebih mengamankan jalur alternatif dan pemasangan girder, akan diterjunkan petugas kepolisian Polres Batang sebanyak 200 personel dari Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, PT. Waskita Karya, TNI, Satpol PP, dan dari perangkat desa.
"Kami akan bersama-sama berupaya melakukan pengamanan dan pengalihan arus lalu lintas agar tak terjadi kemacetan parah di jalur Pantura," kata dia.