Penyebab Warga Banda Aceh Kepanasan Meski Tak di Bawah Matahari

Baru pukul 09.00 WIB, tapi suhu di Kota Banda aceh tercatat sudah mencaai 30 derajat Celcius. Suhu pada siang hari lebih tinggi dari itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Agu 2017, 19:14 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2017, 19:14 WIB
Penyebab Warga Banda Aceh Kepanasan Meski Tak di Bawah Matahari
Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. (Antara Foto)

Liputan6.com, Banda Aceh -  Dalam sepekan terakhir, suhu udara di Kota Banda Aceh dan sekitarnya meningkat menjadi 36 derajat Celcius akibat pengaruh gelombang panas air laut.

"Kemarin alat kita yang terpasang menunjukan 36 derajat Celcius," papar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I Blang Bintang Zakaria di Aceh Besar, Kamis, 24 Agustus 2017, dilansir Antara.

Ia mengatakan, angka tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan suhu udara, seperti yang terjadi pada Selasa, 22 Agustus 2017, tercatat di alat pengukur hanya 35,6 derajat Celcius.

Namun pada Rabu, 23 Agustus 2017, suhu udara yang tercatat mengalami peningkatan sebesar 0,4 derajat Celcius, dan membuat warga di ibu kota Provinsi Aceh menghindari teriknya sinar matahari.

Padahal biasanya, saat teriknya sinar matahari yang terjadi mulai pukul 12.00 WIB hingga 16.00 WIB, suhu hanya berkisar antara 32 sampai 34 derajat Celcius.

"Kami perkirakan peningkatan suhu udara itu berlangsung hingga akhir bulan ini. Mungkin bisa lebih dari 36 derajat, mengingat Agustus masih puncak kemarau," tuturnya.

Sejumlah warga di Banda Aceh mengaku kepanasan dan mudah berkeringat meskipun tidak bersentuhan langsung dengan sinar matahari.

"Sudah keliling-keliling kami dengan mobil, karena banyak urusan. Bagitu sampai ruangan kantor, AC (pendingin udara) harus dihidupkan," ucap Maherul (35).

Wahid (26), warga lainnya mengaku, rata-rata dalam sepekan terakhir di wilayah Banda Aceh pada pagi hari memiliki suhu udara mencapai 30 derajat Celcius.

"Kalau pukul 9.00 pagi sudah dengan suhu 30 derajat, bagaimana dengan siang harinya," ucap dia.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya