Warga Gorontalo Gratis Biaya SD dan SMP

Sebanyak 99 persen angka putus sekolah diakibatkan karena orangtua tidak mampu membiayai anaknya.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Sep 2017, 22:03 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2017, 22:03 WIB
Sekolah Gratis Anak 7 Suku di Areal Freeport
Ilustrasi anak sekolah dasar. (Liputan6.com/Katharina Janur)

Liputan6.com, Gorontalo - Seluruh masyarakat di Kota Gorontalo kini bisa mengenyam pendidikan gratis, dimulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Lewat pendidikan tanpa biaya, Pemkot Gorontalo berusaha membuka akses seluas-luasnya bagi warga mendapatkan hak untuk bersekolah.

"Program itu merupakan upaya dari Pemkot Gorontalo untuk mencerdaskan generasi penerus sekaligus menghapus jumlah anak putus sekolah," kata Wali Kota Gorontalo Marthen Taha, Sabtu (9/9/2017), dilansir Antara.

Ia menjelaskan, untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah beralih status kewenangannya di Pemerintah Provinsi, karena ada aturan baru yang memberlakukan hal tersebut.

Marten mengakui, 99 persen angka putus sekolah diakibatkan karena orangtua tidak mampu membiayai anaknya. Maka, pembebasan biaya sekolah merupakan bagian solusi untuk membantu orangtua.

"Program itu sangat membantu anak didik, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Banyak anak di Kota Gorontalo yang berprestasi namun tak memiliki biaya, maka program itu sangat bermanfaat," katanya lagi.

Marthen juga mengatakan, program biaya sekolah gratis itu sanggup memeratakan pendidikan bagi masyarakat tanpa pandang status sosial atau apa pun itu. Bahkan, program itu sukses menarik antusias warga untuk menyekolahkan anaknya, sehingga setiap tahunnya angka partisipasi murni (APM) terus meningkat.

"Kami juga berharap agar program tersebut, dapat diketahui semua orangtua. Agar mereka segera bisa menyekolahkan anaknya tanpa bingung biaya," tutupnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya