Liputan6.com, Denpasar - Hari Darmawan pendiri Matahari Department Store ditemukan tak bernyawa tersangkut batu di Sungai Ciliwung. Sebelumnya, pria 77 tahun itu dinyatakan hilang lantaran terpeleset dan terbawa arus Sungai Ciliwung itu.
Malam tadi pukul 01.30 Wita jenazah Hari Darmawan tiba di Rumah Duka Kertha Semadi, Kargo Permai, Ubung Kaja, Denpasar, Bali. Kepergian Hari Darmawan tak hanya membuat kesedihan mendalam untuk keluarga, tapi juga terhadap seluruh karyawannya.
Salah satu karyawannya adalah Store Manager Duta Plaza, Kadek Suardana. Di mata Kadek, mendiang merupakan pribadi yang mengayomi karyawan.
Advertisement
"Beliau terus memotivasi kami, karyawan, bahwa kami ini adalah bagian dari keluarga besar perusahaan," kata Kadek saat ditemui di Rumah Duka Kertha Semadi di Jalan Cargo Permai, Ubung Kaja, Denpasar.
Baca Juga
Menurut Kadek, sebagai penghormatan untuk atasannya yang menjadi inspirasinya itu, karyawan akan mengikuti seluruh prosesi kremasi hingga jenazah Hari Darmawan dilarung ke lautan lepas.
"Untuk hal khusus seperti pemakaian pita untuk seluruh karyawan mungkin tidak ya. Tapi kita akan mengikuti seluruh rangkaian pelepasan beliau sampai dilarung ke laut," ujar dia.
Â
Bentuk Tim Khusus
Kadek mengaku sudah membentuk tim khusus. Tim khusus tersebut nantinya akan berperan juga membantu seluruh kegiatan kremasi jenazah atasannya itu hingga selesai.
"Kita sudah siapkan tim. Tim itu selalu siap selama proses kremasi berlangsung. Hanya ini yang bisa kita berikan terakhir kalinya untuk beliau," kata dia.
Saat ini jenazah bos Matahari Department Store itu sudah berada di blok VIP Kertha Semadi, Cargo Permai, Ubung Kaja, Denpasar, Bali. Terlihat beberapa keluarga dan karyawannya setia menunggui peti mati berisi jenazah Hari Darmawan.Â
Sementara itu, kiriman karangan bunga untuk Hari Darmawan terus berdatangan.
Advertisement