Sumur Minyak Ilegal di Aceh Terbakar, Api Merambat ke Permukiman Warga

Dari informasi yang dihimpun, terdapat lima korban meninggal dunia dan puluhan lainnya menderita luka bakar akibat kebakaran sumur minyak ilegal di Aceh.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Apr 2018, 09:31 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2018, 09:31 WIB
Sumur minyak ilegal
Ilustrasi sumur minyak ilegal

Liputan6.com, Aceh Timur - Sumur pengeboran sumur minyak ilegal yang dikelola masyarakat di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, terbakar, Rabu dini hari, mengakibatkan lima warga tewas.

"Kejadiannya sekira pukul 02.00 WIB tadi malam. Sumur minyak yang terbakar berdekatan dengan rumah penduduk," ujar Syahrizal, warga sekitar, yang dihubungi Antara dari Langsa, Rabu (25/4/2018).

Ia tidak mengetahui persis kronologi terjadinya kebakaran. Namun, informasi yang berkembang menyebut kebakaran akibat percikan api saat seseorang pekerja melakukan pengelasan pipa yang akan dimasukkan ke dalam sumur minyak.

Informasi sementara yang dihimpun wartawan, terdapat lima korban meninggal dunia dan puluhan lainnya menderita luka bakar.

Saat ini, korban luka bakar telah dilarikan ke puskesmas terdekat guna mendapat penanganan medis. Sedangkan, lokasi kejadian masih sulit diakses karena kobaran api baru mereda setelah azan Subuh berkumandang.

Demikian pula dengan kerugian atas musibah ini belum diketahui. Belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait tentang kejadian kebakaran yang merengut puluhan korban ini.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Koncoro melalui Kapolsek Ranto Peureulak, Iptu Musa, membenarkan terjadinya kebakaran sumur minyak tersebut.

"Kita masih terus membantu korban dan nanti setelah usai didata seluruhnya akan diinformasikan kepada rekan-rekan media. Mohon doa dan bersabar," ucapnya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya