Belajar Mencintai Lingkungan di Masjid Akuarium Sukabumi

Sukabumi - Penampilan masjid mengalami perubahan arsitektur dari masa ke masa, baik dari segi bentuk, maupun ornamen penunjangnya. Salah satunya yang unik adalah Masjid Akuarium di Sukabumi, Jawa Barat.

Sesuai namanya, masjid ini dikelilingi 15 akuarium yang berjajar rapi membentuk pagar. Masjid itu bernama At Taqwa yang terletak di area perkantoran Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT), Kota Sukabumi.

Jaka Trenggana, Kepala Seksi Kerjasama Teknis dan Informasi BBPBAT mengaku pihaknya memang sengaja mengambil tema ikan, agar warga lebih mencintai ikan.

"Sambil beribadah juga mencintai lingkungan alam salah satunya ikan air tawar," kata Jaka.

Ia menjelaskan pemugaran pagar bagian luar masjid At Taqwa menjadi akuarium rampung pada Februari lalu.

"Sejak keberadaan pagar akuarium, makin banyak jamaah yang betah berlama-lama berdiam diri di lingkungan masjid," tambahnya.

Pantauan Times Indonesia, tak hanya sebagai pemanis, di akuarium juga disisipkan edukasi bagi warga atau jemaah yang datang. Tiap akuarium ditempel nama dan jenis ikan, mulai dari ikan mas koki, Memphis, Platy, Guppy, Sapu dan beberapa jenis ikan hias lainnya yang biasa hidup di air tawar.

Akuarium ini mendapat perawatan setiap hari, baik pembersihan bagian luar maupun perawatan tangki sirkulasi.

"Sirkulasi air dijalankan melalui pompa kecil, begitu juga kaca tidak berembun ada petugas yang merawat tiap pagi dan sore," tutur Jaka.

Untuk pakan, tersedia semacam wadah yang berisi cacing-cacing kecil hidup yang menjadi santapan dibuat mirip di habitat alami.

Pada malam hari, pemandangan pagar akuarium masjid makin cantik. Ornamen pencahayaan dibuat semenarik mungkin sehingga lingkungan masjid makin sedap dipandang mata.

"Ada set cahaya berwarna warni memantul di air kolam akuarium kalau malam, makin enak kalau dilihat malam. Motivasi kami di BBPBAT untuk meningkatkan kualitas menjalankan ibadah, intinya membuat betah jamaah yang beribadah di masjid akuarium ini," dia memungkasi.

Baca berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini.