Ratu Kerajaan Ubur-Ubur Jalani Pemeriksaan Kejiwaan di RSJ Grogol

Polisi sebelumnya mengantongi hasil pemeriksaan kejiwaan sementara Ratu Kerajaan Ubur-Ubur yang menjadi tersangka atas kasus dugaan ujaran kebencian.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 25 Agu 2018, 10:03 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2018, 10:03 WIB
Kerajaan Ubur-ubur, Aliran Sesat di Banten
Kerajaan Ubur-ubur, Aliran Sesat di Banten. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Serang - Aisyah, pimpinan Kerajaan Ubur-ubur diperiksa kejiwaannya di RSJ Grogol, Jakarta. Dia sudah mejalani pemeriksaan sejak 21 Agustus 2018. Hasilnya baru diketahui setelah 14 hari pemeriksaan.

"Hasil diagnosa awal dari RSUD Serang, yang bersangkutan mengalami depresi. Untuk lebih menjelaskan As kami untuk dilakukan penelitian di RS Grogol," kata AKBP Komarudin, Kapolres Serang Kota, saat ditemui dikantornya, Jumat, 24 Agustus 2018.

Komarudin menerangkan penyidikan kasus Kerajaan Ubur-ubur dan penetapan tersangka terhadap Aisyah dipastikan akan masuk ke ranah pengadilan. Hakim lah yang akan memutuskan apakah kasus Aisyah bisa dilanjutkan dengan sidang atau tidak berdasarkan hasil pemeriksaan kejiwaannya.

"Manakala di tengah perjalanan proses penyidikan ke arah sana (mengalami gangguan kejiwaan), maka nanti hakim yang akan menentukan. Jika (gila) sebelum diperiksa, maka tidak akan dilanjutkan. Hakim nanti menentukan apakah depresi terjadi saat kasus ini atau sebelum kasus ini," ujar Komarudin.

Aisyah ditetapkan sebagai tersangka pada 19 Agustus 2018. Ia dijerat dengan Pasal 28 ayat 2, UU Nomor 11/20018 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman 6 tahun kurungan penjara, lantaran ujaran kebencian yang disebarnya melalui media sosial (medsos).

Polisi telah memasukkan video yang diunggah Ratu Kerajaan Ubur-Ubur ke media sosial dan tulisannya di dalam beberapa buku yang disita sebagai barang bukti. Untuk memperkuat hal itu, pihak kepolisian akan meminta keterangan ahli bahasa.

Polisi juga berkoordinasi dengan ahli sosiologi perihal klaim pimpinan Kerajaan Ubur-Ubur bisa mencairkan uang dalam jumlah besar di sejumlah bank di luar negeri.

"Kita masih berkoordinasi dengan ahli bahasa, pidana, dan kejiwaan. Kita juga berkoordinasi dengan ahli sosiologi untuk melihat korelasi antara dokumen yang kami amankan, yang berbicara kekayaan dan korelasinya dengan agama dan tafsiran As," tuturnya.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya