Liputan6.com, Cilacap - Dua hari terakhir ini, warganet Cilacap dan sekitarnya dibikin heboh penampakan bola api misterius yang terekam kamera. Apalagi, penampakan bola api ini terjadi pada malam takbiran Idul Adha, Selasa, 21 Agustus 2018.
Salah satu video penampakan bola api terbang ini diunggah di Facebook oleh akun Wahyu Cruw. Dalam unggahan videonya, Wahyu Cruw menyertakan keterangan yang memantik rasa penasaran.
"Kejadian smalem... Api jtuh dri langit tiba2 hilang..... Daerah mulyasari bojong," tulisnya. Mulyasari Bojong adalah sebuah desa di Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Advertisement
Baca Juga
Dalam video berdurasi kurang lebih 30 detik tersebut, beberapa warga tampak merekam bola api misterius yang berkobar. Para perekam pun tampak kebingungan dengan apa yang terjadi. Mereka tak tahu pasti benda apa yang disebut meluncur dari langit itu.
Salah satu perekam bahkan berteriak "Kebakaran". Sementara warga lainnya beristigfar. Tampak sekali para perekam kebingungan dengan fenomena yang terjadi di depan mata mereka.
Pantauan Liputan6.com, sejak diunggah pada Rabu siang, 22 Agustus 2018, pukul 12.51 WIB hingga Kamis malam pukul 22.30 WIB, video penampakan bola api misterius di Mulyasari, Majenang, Cilacap ini telah dibagikan lebih dari 3.400 kali oleh pengguna Facebook.
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
Â
Saksikan video "Bola Api Misterius" yang bikin heboh dunia maya:
Spekulasi Logis Hingga Klenik
Ratusan komentar membanjiri unggahan fenomena bola api misterius ini. Videonya pun telah ditonton sebanyak 121 ribu kali.
Spekulasi pun berkembang liar. Sebagian warganet berusaha logis dengan menghubungkannya dengan balon udara yang terbakar hingga luncuran meteor yang jatuh ke bumi. Ada pula yang berspekulasi bahwa kebakaran terjadi pada trafo jaringan listrik yang terbakar.
"Kue anu trafo PLN kebakar mbok...," ucap akun OM Dimian, dalam komentarnya.
Di luar itu, ada pula yang menganggap bahwa bola api misterius itu adalah penampakan Unidentified Flying Object atau UFO alias Alien.
Namun, ada pula yang menghubungkan fenomena ini dengan dunia supranatural nan mistis. Salah satunya, akun bernama Wildan yang menengarai fenomena itu sebagai santet.
Ia menyebutnya Banaspati. Dalam kepercayaan sebagian masyarakat Jawa, Banaspati adalah makhuk astral yang konon berupa kobaran api.
"Kaya santet banaspati. Bola api menyala terbang menuju target .kalo ga ada yg liat langsung kena ke orangnya langsung mati. apinya tembus apapun... ngeri lahh," tulis Wildan.
Kepala Desa Mulyasari, Tohari membenarkan kejadian ini. Akan tetapi, ia pun mengaku tak tahu pasti benda apa yang direkam oleh warganya.
Ia menyebut peristiwa penampakan bola api terbang ini terjadi di Dusun Cempaka RT 02/06 Desa Mulyasari Kecamatan Majenang. Dia menjelaskan, saat kejadian, masih banyak warga yang terjaga.
Advertisement
Fenonema Bola Api Misterius Telah Dipantau Polisi
"Kan masih jam 21.30 WIB. Jadi masih banyak yang belum tidur. Kebetulan tempatnya itu buat tongkrongan pemuda-pemuda sini," ucap Tohari. Menurut keterangan beberapa warga yang berada di lokasi, bola api itu terbang dari arah timur dan melintas di atas warga yang tengah mengobrol di luar rumah.
Lantas, bola api terbang ke arah pohon kelapa di belakang rumah salah satu warga, Haji Sugeng. Para pemuda pun mengejarnya hingga ke belakang rumah.
Sesampai di pohon kelapa, api masih berkobar dengan hebat. Beberapa saat kemudian, kobaran api padam dan lenyap, tanpa meninggalkan bekas.
"Ini yang membingungkan, tidak ada bekas sama sekali," dia mengungkapkan.
Ia pun menepis bahwa penampakan bola api itu disebabkan oleh terbakarnya trafo. Sebab di sekitar lokasi kejadian, di bagian belakang rumah, tak terdapat jaringan listrik, apalagi yang bertegangan tinggi.
Ia juga tak yakin bola api ini adalah benda langit yang terbakar di lapisan atmosfer. Sebab, tak ada sama sekali bekas terbakar, atau sisa benda tersebut.
"Saya juga tidak tahu ini apa. Warga juga bingung. Kalau yang semacam itu kan ada bekas terbakarnya," ujar Tohari.
Menurut dia, kejadian ini telah banyak diketahui oleh masyarakat dan beredar luas di berbagai lini massa. Bahkan, ia pun sempat dikonfirmasi oleh anggota polisi Polsek Majenang mengenai video yang beredar ini.
Ia mengaku tak tahu kelanjutan prosesnya, apakah akan diselidiki atau tidak. Namun begitu, Tohari pun menjamin, usai kejadian ini kondisi masyarakat tetap kondusif.
"Sudah tahu semua. Ada juga polisi tanya juga ke saya," dia menambahkan.