Liputan6.com, Jayapura - Top 3 berita hari ini, Jalan Trans Papua yang menghubungkan Jayapura – Wamena kini memberi banyak manfaat. Tidak hanya soal waktu tempuh yang jauh lebih singkat, jalan ini juga menekan harga pokok yang dalam beberapa tahun terakhir harganya bisa mencekik kantong warganya.
Sebelum Jalan Trans Papua ada, warga mengaku butuh waktu 1 bulan untuk sampai ke Ibu Kota Yalimo dengan berjalan kaki.
Baca Juga
Sementara itu, bagi para wisatawan mancanegara, salah satu desa di Bali ini didapuk menjadi salah satu dari tiga desa terbersih di dunia. Desa Penglipuran.
Advertisement
Menurut tetua adat setempat, sebagian besar kawasan Desa Penglipuran merupakan hutan bambu yang sudah dilestarikan dari para tetua adat sebelumnya.
Bicara soal tempe, di lokasi ini, lauk pauk yang terbuat dari kacang kedelai ini seakan tak terkena imbas dari dolar yang terus menguat terhadap rupiah.
Dimana lokasi tersebut? Rutan Klas IIB Bangil, Pasuruan. Lewat tangan seorang napi kasus korupsi, tempe bisa menghidupi keluarganya yang berada di luar penjara.
Tak ingin menjadi beban keluarga, menjadi motiviasi Atok untuk ikut kegiatan pelatihan pembuatan tempe.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Dulu Jalan Kaki dari Yalimo ke Jayapura Butuh Waktu Sebulan, Kini Cukup Sehari
Bukan tanpa alasan Anis yang berasal dari Kampung Walarek, Kabupaten Yalimo, berkisah tentang kondisi jalan di daerahnya.
Dulunya, sebelum jalan ini ada, untuk menghubungkan jalan dari kampungnya ke Elelim, ibu kota Yalimo membutuhkan waktu hingga satu bulan lamanya berjalan kaki menembus lebatnya hutan.
"Tapi setelah jalan trans ini terhubung hanya dibutuhkan waktu satu hari satu malam dengan berjalan kaki. Kondisi jalan sudah bagus dan terhubung. Terima kasih Pak Jokowi," kata Anis.
2. Kembali Menengok Penglipuran, Salah Satu Desa Terbersih di Dunia
Penglipuran, sebuah desa adat di Bali yang pernah didapuk menjadi salah satu dari tiga desa terbersih di dunia.
Desa yang menjadi tempat bagi sekitar 1.000 orang ini dikelilingi hutan bambu seluas 45 hektare, yang juga berfungsi sebagai kawasan resapan. Bambu Forest merupakan konsep orang adat yang peduli terhadap pelestarian lingkungan.
Yang menarik, Desa Penglipuran punya beberapa aturan adat dan hukumannya yang sampai saat ini masih diterapkan, salah satunya adalah Karangmemadu. Yaitu larangan berpoligami.
3. Tempe Selamatkan Hidup Keluarga Napi Koruptor dari Balik Penjara
Keinginan napi koruptor asal Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan itu terwujud. Kesempatan datang lewat kegiatan pelatihan pembuatan tempe yang digelar oleh pihak Rutan Bangil.
Prinsip tak kenal menyerah disertai ketelatenan pun akirnya berbuah hasil. Tempe buatannya layak dijual.
Saat ini, ratusan bungkus tempe pun sukses dibuatnya per hari bersama kelompoknya sesama warga binaan.
Dari sisi pemasaran, ia pun tak pernah kesulitan. Sebab, tempe-tempe itu dibeli oleh para pembesuk tahanan, warga sekitar, ataupun dibeli oleh penyedia makanan untuk para penghuni Rutan Bangil.
Saksikan video pilihan di bawah ini: