Kebangkitan Warga Lombok Bersama Pembangunan Masjid Umar Ibnu Khattab

Bupati Lombok Barat berharap pada tahun baru Islam masyarakat NTB (Nusa Tenggara Barat) khususnya Lombok Barat dapat segera bangkit dari musibah gempa yang telah melanda sejak akhir Juli lalu.

diperbarui 15 Sep 2018, 14:02 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2018, 14:02 WIB
Bangkit dari Tragedi Gempa, Bupati Lombok Barat Bangun Masjid Umar Ibnu Khattab
Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Umar Ibnu Khattab. (Humas Lombok Barat for TIMES Indonesia)

Lombok - Setelah ditempa bencana gempa berkali-kali, warga Lombok berupaya untuk bangkit. Kebangkitan korban gempa Lombok ini ditandai dengan dibangunnya sebuah masjid.

Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Umar Ibnu Khattab di Ponpes Tahfidz Qur’an Shalahudin Al Ayyubi, di Kecamatan Kediri, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Dalam siaran tertulis yang diterima TIMES Indonesia (timesindonesia.co.id), Kamis (13/9/2018), Bupati Fauzan Khalid menyatakan, pembangunan masjid di Ponpes tersebut menandakan momen yang tepat dan baik bagi awal pembangunan.

Fauzan berharap pada tahun baru Islam masyarakat NTB (Nusa Tenggara Barat) khususnya Lombok Barat dapat segera bangkit dari musibah gempa yang telah melanda sejak akhir Juli lalu.

"Semoga dengan awal pembangunan ini apa yang dihajatkan bisa berjalan sesuai dengan rencana. Momen tahun baru ini momen untuk bangkit dari musibah dan kita sama-sama bangun kembali Lombok Barat ini," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, masjid yang akan dibangun di lingkungan Ponpes Tahfidz Qur’an Shalahudin Al Ayyubi ini sendiri diberi nama Umar Ibnu Khattab diambil dari tokoh pejuang pembebasan Palestina pertama setelah Rasulullah SAW.

"Insya Allah, bangunan Masjid Umar Ibnu Khattab tersebut akan dibangun tiga lantai. Pengerjaannya direncanakan akan dilaksanakan tiga tahap di mana setiap tahap dibangun dalam jangka waktu masing-masing dua tahun," kata Fauzan Khalid, Bupati Lombok Barat.

 

Baca berita menarik lainnya dari Times Indonesia di sini.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya