Liputan6.com, Mindanao - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 melanda Filipina selatan pada (Rabu) 16 April, kata United States Geological Survey (USGS) atau Badan Survei Geologi Amerika Serikat tanpa laporan langsung mengenai kerusakan atau korban jiwa.
Gempa bumi di lepas pantai Pulau Mindanao itu memiliki kedalaman 30 km, USGS menambahkan.
Baca Juga
Philippine Institute of Volcanology and Seismology (Phivolcs) atau Lembaga Vulkanologi dan Seismologi Filipina menempatkan episentrum gempa Filipina terkini berada sekitar 43 km barat daya Kota Maitum, yang terletak di daerah pegunungan dan jarang penduduknya.
Advertisement
Pihak berwenang setempat mengatakan kepada AFP bahwa indikasi awal menunjukkan gempa bumi Filipina tersebut tidak menyebabkan kerusakan signifikan.
"Gempanya kuat, tetapi tidak berlangsung lama. Kami sudah memeriksa, tetapi hasilnya negatif (tidak ada kerusakan atau korban jiwa)," kata pejabat pemadam kebakaran Gilbert Rolifor di Maitum.
Gempa bumi merupakan kejadian sehari-hari di Filipina, yang terletak di sepanjang "Cincin Api" Pasifik, busur aktivitas seismik dan vulkanik hebat yang membentang dari Jepang hingga Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.
Sebagian besar terlalu lemah untuk dirasakan oleh manusia, tetapi gempa bumi yang kuat dan merusak terjadi secara acak tanpa adanya teknologi yang tersedia untuk memprediksi kapan dan di mana gempa akan terjadi.
Situs Cebu Daily mengatakan bahwa besaran gempa dirasakan berbeda-beda di Filipina. Berikut ini datanya:
- Intensitas IV dirasakan di Kiamba, Sarangani; T'Boli, Banga, Suralla dan Tupi di Cotabato Selatan; Kalamansig, Sultan Kudarat.
- Intensitas III dirasakan di Maitum, Glan, Alabel di Sarangani; Kota General Santos, Norala, Kota Koronadal, Danau Sebu, Santo Niño di Cotabato Selatan; dan Columbio, Isulan, Esperanza di Sultan Kudarat.
- Intensitas II dirasakan di Maasim, Sarangani; Bagumbayan, Presiden Quirino, Sultan Kudarat.Intensitasnya saya rasakan di Kalilangan, Bukidnon; Kota Kidapawan dan M'lang di Cotabato; Magsaysay, Kota Davao, dan Matanao dan Davao del Sur; dan Kapatagan di Lanao del Norte.
Phivolcs mengatakan gempa susulan dan kerusakan diperkirakan terjadi.
Â