Gara-Gara Hoaks Tsunami, Warga Pulau Bawean Takut dan Mengungsi ke Gunung

Kabar hoaks tsunami bakal melanda Pulau Bawean, Gresik, membuat warga di kawasan tersebut takut dan akhirnya mengungsi ke gunung.

diperbarui 25 Okt 2018, 17:01 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2018, 17:01 WIB
banner Hoax
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Gresik - Kabar hoaks tsunami bakal melanda Pulau Bawean, Gresik, membuat warga di kawasan tersebut takut dan akhirnya mengungsi ke gunung.

Syafi'e, Wwarga Dusun Tanjung Anyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, mengakui adanya isu yang tidak jelas sumbernya tentang gempa dan tsunami itu.

"Dampaknya banyak warga yang meninggalkan rumah untuk mengungsi ke tempat yang dianggapnya aman," katanya, Kamis (25/10).

Menurutnya isu ini sangat membuat banyak warga yang ketakutan dan meresahkan. "Sudah beberapa malam, banyak warga memilih mengungsi dari rumahnya," ujarnya seperti dikutip laman Jawapos.com.

Ironisnya, kata dia, ternyata isu ini mulai menyebar dan diikuti oleh banyak warga kampung lain.

H. Tuff, Kades Lebak, Kecamatan Sangkapura membenarkan adanya kabar hoaks yang membuat resah warganya.

"Kemarin warga sudah ditemui dan diberi arahan agar tidak percaya dengan adanya isu yang tidak jelas sumbernya itu," papar Tuff.

Namun demikian, info hoaks itu tetap menjadikan warga ketakutan. Sebab, informasi akan adanya gelombang laut tinggi atau tsunami itu membuat mereka trauma. Terutama para nelayan yang hendak melaut.

"Mereka takut karena dibuat oleh dirinya sendiri, sehingga sulit diberikan masukan agar tidak percaya adanya informasi yang tidak benar," terangnya.

Informasi hoaks ini menyebabkan sebagian warga mengungsi. Mereka memilih bermalam di dalam tenda bersama warga lainnya di pegunungan dan perbukitan.

Baca juga berita Jawapos.com lainnya di sini.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya