Liputan6.com, Palembang - Foto mandi lumpur di jalan berlubang sedang jadi tren di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan mampu viral di media sosial.
Tren yang dilakukan di jalan dua Kabupaten Sumsel ini dilakukan untuk mengkritik pemerintah daerah tentang buruknya infrastruktur. Dua kabupaten tersebut berada di Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumsel.
Unggahan foto di Instagram @seputarpulaurimausumsel kembali menampar wajah pejabat Pemprov Sumsel.
Advertisement
Dalam akun Instagram ini, ada beberapa foto mandi lumpur yang dilakukan gadis berhijab di Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin Sumsel. Jalan yang rusak ini menjadi penghubung trans Pulau Rimau.
Baca Juga
Khoirul Anwar (24), yang mempunyai ide foto tersebut mengungkapkan, perbaikan jalan di kawasan ini terakhir dilakukan pada tahun 2007.
"Selama ini warga Pulau Rimau kesulitan mengangkut hasil bumi ke luar daerah karena kondisi jalan Pulau Rimau seperti ini. Pemerintah hanya menjanjikan saja, tapi tidak ada realisasinya," ujarnya, Senin, 4 Maret 2019.
Jalan rusak dan berlumpur di kawasan Sumsel ini sepanjang 60 kilometer, tetapi baru 20 kilometer yang dicor beton. Selebihnya masih tanah liat dan mudah rusak jika musim hujan tiba.
Kritikan pedas ini diharapkannya bisa menyadarkan pemerintah untuk sigap memperbaiki infrastruktur untuk warga setempat.
"Jalan ini adalah urat nadi perekonomian warga Pulau Rimau. Tidak perlu dicor, tapi bisa juga diperbaiki sementara saja agar bisa digunakan," ungkapnya.
Sebelumnya foto mandi lumpur diviralkan Robby Ari Sanjaya, warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumsel. Fotografer ini mengabadikan momen para model yang mandi lumpur di tengah jalan berlubang di Batumarta Kabupaten OKU Sumsel.
Infrastruktur jalan yang jadi tanggung jawab Pemprov Sumsel ini, sudah lama rusak dan cukup mengganggu aktivitas para pengendara kendaraan yang lewat.
Respons Pemerintah
Menurut Robby Ari Sanjaya, ide pemotretan ini dilakukan karena mereka sudah tidak tahu lagi mau berbuat apa untuk mengkritisi gerak lambat pemerintah.
"Dari simpang Batumarta, Batumarta 1, 2, 3 sampai 16 kondisi jalan benar-benar membuat frustasi para pengendara. Ada sebagian yang dicor tapi tidak panjang, banyak yang rusak dan sulit dilewati," katanya.
Gubernur Sumsel Herman Deru menanggapi unggahan foto mandi lumpur tersebut. Menurut orang nomor satu di Sumsel ini, mereka menargetkan perbaikan jalan pada 2019 segera terealisasi.
"Dana perbaikan infrastruktur sudah disiapkan sebesar Rp 500 miliar. Ini akan digunakan untuk seluruh jalan di 17 kabupaten/kota," katanya.
Untuk kawasan Batumarta OKU, diakuinya menjadi jalan ekstra migrasi kabupaten. Alokasi dana yang akan dikucurkan sebesar Rp 11,5 miliar. Sementara di kabupaten/kota lainnya, tergatung dari permintaan daerah masing-masing.
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement