Harapan Warga Pekanbaru dari Selembar Masker dalam Kepungan Kabut Asap

Ribuan masker dibagikan kepada warga Pekanbaru oleh personel Lantas Polresta Pekanbaru dan BBKSDA Riau agar masyarakat tidak menghirup udara tidak sehat karena kabut asap.

oleh M Syukur diperbarui 11 Sep 2019, 02:00 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2019, 02:00 WIB
Personel Polresta Pekanbaru membagikan masker kepada pengguna jalan agar tidak menghirup kabut asap.
Personel Polresta Pekanbaru membagikan masker kepada pengguna jalan agar tidak menghirup kabut asap. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Masyarakat Kota Pekanbaru tetap beraktivitas di tengah kabut asap hasil kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Sebagian warga berusaha melindungi paru-paru agak tak terdampak kabut asap menggunakan masker.

Ada juga yang tak sempat memakai masker karena biasanya pada pagi hari buta, apotek ataupun tempat penjual masker pelindung dari kabut asap belum buka. Namun tak perlu khawatir, karena di berbagai persimpangan jalan dalam beberapa hari terakhir selalu ada pembagian masker gratis.

Seperti yang sudah dilakukan personel Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru sejak awal pekan ini. Ratusan masker dibagikan tiap hari agar masyarakat Pekanbaru tak terdampak kabut asap.

Selasa pagi, puluhan personel Lantas Polresta Pekanbaru sudah bersiaga di perempatan jalan. Ada 12 kotak masker yang dibagikan ke pengguna sepeda motor yang berhenti di lampu merah.

"12 kotak masker itu sudah habis dibagikan, hari berikutnya akan dibagikan lagi. Selama ada kabut asap, pembagian akan terus dilakukan," kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Ajun Komisaris Emil Eka Putra SIK, Selasa siang.

Menurut Emil, pembagian masker biasanya dilakukan di Tugu Zapin atau depan kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Gajah Mada. Titik ini termasuk padat pada pagi hari karena berada di jantung kota.

Selain Polresta, beberapa komunitas peduli kabut asap juga turut membagikan ratusan kotak masker. Pembagian dikawal polisi agar arus lalu lintas tidak terganggu.

"Kalau ada komunitas lain yang ingin membagikan masker, Satuan Lalu Lintas Polresta siap membantu kegiatannya di jalan," sebut Emil.

Sementara itu, Kasi STNK Direktorat Lalu Lintas Polda Riau Komisaris Zulanda SIK menyebut pihaknya sudah memesan puluhan kotak masker untuk dibagikan ke masyarakat. Pemesanan dilakukan karena di sejumlah apotek, pelindung hidung dan mulut dari kabut asap itu sudah habis.

"Kalau sudah datang pesanan nanti, langsung dibagikan agar masyarakat tidak kena dampak kabut asap," sebut Zulanda.

Mantan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru ini berpesan kepada pengendara motor agar berhati-hati di jalan. Pasalnya, jarak pandang yang kian minim bisa memicu kecelakaan lalu lintas.

Stop Bakar Lahan

Pegawai BBKSDA Riau membagikan masker kepada warga Pekanbaru agar tidak menghirup kabut asap.
Pegawai BBKSDA Riau membagikan masker kepada warga Pekanbaru agar tidak menghirup kabut asap. (Liputan6.com/M Syukur)

Selain polisi, sejumlah pegawai Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau juga turut membagikan ratusan masker. Lokasinya di persimpangan Pasar Pagi Arengka Pekanbaru.

Menurut Kabid Teknis BBKSDA Riau Mahfud, pembagian masker bersama sejumlah komunitas penggiat konservasi ini berlangsung hingga Selasa siang. Ada 2.000 masker yang diberikan dengan sasaran utama pengguna sepeda motor.

"Pengguna mobil juga dibagikan, begitu juga dengan pedagang dan pengunjung pasar. Masyarakat antusias menerima masker yang dibagikan para petugas," sebut Mahfud.

Mahfud menjelaskan, pembagian masker ini sebagai wujud kepedulian bencana asap yang terjadi di Riau, khususnya Pekanbaru. Kegiatan ini juga dalam rangkaian mengingatkan masyarakat agar peduli kesehatan.

"Gunakankah masker ketika beraktivitas di luar rumah, apalagi dengan kondisi kabut asap seperti ini," sebut Mahfud.

Mahfud juga mengimbau agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar. Perbuatan ini bisa berujung bencana kabut asap dan berdampak buruk bagi kesehatan.

"Stop pembakaran hutan dan lahan, mari jaga lingkungan untuk anak cucu kita," ucap Mahfud.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya