Ribuan Wisman Kapal Pesiar Gagal Singgah di Jayapura

Sekitar seribuan wisatawan mancanegara yang menggunakan kapal pesiar Vandam batal singgah ke Kota Jayapura. Hal itu terjadi menyusul rusuh yang terjadi di Papua.

diperbarui 15 Sep 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2019, 13:00 WIB
Danau Sentani
Danau Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua, yang mempunyai banyak potensi wisata. (Liputan6.com/Katharina Janur)

Jayapura - Sekitar seribuan wisatawan mancanegara yang menggunakan kapal pesiar Vandam batal singgah ke Kota Jayapura. Hal itu terjadi menyusul rusuh yang terjadi di Papua.

Tour Guide Senior di Papua, Isak Wendesi mengatakan rencananya kapal pesiar dari Perusahaan Amerika Holand berlabuh di Pelabuhan Jayapura pada Kamis 12 September 2019.

"Kondisi keamanan di Kota Jayapura mempengaruhi pembatalan kunjungan wisatawan mancanegara. Termasuk karena Kantor Bea dan Cukai di Pelabuhan Jayapura terbakar pada aksi anarkis beberapa waktu lalu,” ujarnya seperti dikutip Kabarpapua.co, Sabtu (14/9/2019).

Tak hanya itu, kata Isak, ada larangan dari pemerintah pusat yang belum mengizinkan kapal itu bersandar di Pelabuhan Jayapura, termasuk masih banyaknya sisa material kebakaran ruko atau gedung lainnya yang ada di depan mata, sehingga tidak etis rasanya para wisman datang saat kondisi saat ini.

"Kami sangat menyesalkan kejadian belakangan ini, padahal saat ini menjadi waktu yang tepat untuk memperkenalkan budaya Papua ke mancanegara," ujarnya.

Isak berharap Papua akan mendapat kesempatan tahun depan untuk kapal pesiar bisa masuk di sejumlah pelabuhan. "Masih ada 10 kapal yang belum masuk ke Papua. Kapal-kapal ini berasal dari negara Amerika dan Belanda," ujarnya menambahkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya