Drama Penyanderaan Wagub Belitung saat Bentrokan Satpol PP dan Penambang Timah

Kami mendapatkan laporan tersebut maka saya langsung memerintahkan Kasat Reskrim dan Kasat Sabhara untuk melakukan "backup".

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Nov 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2019, 08:00 WIB
Ilustrasi Penyekapan
Ilustrasi Penyekapan (iStockphoto)​

Liputan6.com, Belitung - Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah selamat dalam insiden bentrokan antara Satpol PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan penambang biji timah di wilayah Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung, Sabtu (2/11/2019) sore.

"Alhamdulillah Wakil Gubernur Abdul Fatah tidak ada dipukul dan tidak ada diperlakukan keras oleh penambang biji timah atau masyarakat dalam insiden itu," kata Kapolres Belitung, AKBP Yudhis Wibisana di Tanjung Pandan, Sabtu malam.

Menurut dia, sebelumnya pihak Kepolisian menerima laporan adanya penyanderaan terhadap Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah ketika melakuan penertiban aktivitas tambang timah ilegal di wilayah itu.

"Kami mendapatkan laporan tersebut maka saya langsung memerintahkan Kasat Reskrim dan Kasat Sabhara untuk melakukan "backup"," ujarnya dilansir Antara.

Akibat kejadian tersebut, kata Kapolres kedua bela pihak mengalami kerugian, baik dari pihak penambang seperti mesin tambang dan peralatan tambang yang dibakar dan disita.

"Kemudian ada kerugian berupa pengrusakan dan pembakaran terhadap kendaraan dinas sebanyak delapan unit," ujar Kapolres

Selain itu, sebanyak 20 anggota Sat Pol PP Babel menjadi korban dari bentrokan tersebut dan tujuh orang sedang mendapatkan perawatan di RSUD Marsidi Judono Belitung.

"Penertiban tersebut memicu emosi sehingga melakukan tindakan anarkis dan perlawanan terhadap petugas," katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah di Sijuk, Belitung mengatakam kegiatan penertiban tambang ilegal tersebut dilakukan berdasarkan laporan masyarakat.

"Adanya laporan terjadi suatu kegiatan tambang ilegal oleh masyarakat sehingga kami melakukan pengecekan itu adalah masuk kawasan Hutan Lindung Pantai," ujarnya.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya