Pencuri Bingung, Bawa Kabur Motor Curian ke Markas TNI

Kalau kisah pencuri ini tak mengocok perutmu. Berarti benar, humor yang lucu tak bisa diceritakan ulang

oleh Musthofa Aldo diperbarui 04 Nov 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2019, 07:00 WIB
Pencuri
Dua tersangka pencurian yang kabur ke Markas TNI

Liputan6.com, Bangkalan - Akhir kisah pelarian duo pencuri sepeda motor di Bangkalan, kabupaten di ujung barat pulau Madura ini sangat mengocok perut.

Cara mereka tertangkap tak hanya mudah, tapi juga konyol dan naif. Setelah berhasil mencuri, mereka malah kabur ke markas TNI.

Markas TNI yang dimasuki duo pencuri ini pun bukan markas biasa. Namanya Batuporon, ini kompleks TNI dengan penjagaan paling ketat, karena di sanalah tempat penyimpanan senjata TNI AL terbesar di Jawa Timur.

Mereka yang pernah masuk ke Batuporon, akan terkenang sebuah kalimat peringatan halus yang tertulis di dinding salah satu bangunan, berbunyi: "Lupakan apa yang Anda lihat".

Mulanya sebuah keteledoran. Bambang Wuryanto, masuk ke tokonya di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Kamal. Entah lupa atau memang terbiasa, pria 48 tahun itu, turun dari sepeda motornya dengan kunci masih tergantung di tempatnya.

Melihat ada kesempatan mencuri, dua pemuda Yusuf dan Nur Hariyanto, masing-masing berusia 22 dan 25 tahun, tergiur. Rencana pun disusun. Yusuf turun, lalu ke toko Bambang untuk membeli rokok.

Rampung beli rokok, Yusuf langsung menaiki sepeda motor Vario milik pegawai negeri itu dan langsung tancap gas ke selatan. Menyadari sepedanya dicuri, Bambang mengejar dengan sepeda pinjaman.

Masuk Markas TNI

Sepeda motor
Dua sepeda motor ini barang bukti pencurian di Kamal Bangkalan. (Liputan6/humas polres bangkalan)

Mungkin karena tak kenal medan, Yusuf terus melaju ke Selatan diikuti Nur Hariyanto yang naik sepeda motor lain. Mereka tak sadar, bahwa jalur yang dipilih adalah buntu dan berakhir di kompleks gudang senjata TNI itu.

Tak ada jalur lain kabur. Sebelah kiri hutan belantara, sebalah kanan lautan luas. Satu-satunya opsi adalah putar balik, namun tak mungkin karena bakal diadang Bambang yang pastinya sudah geregetan.

Maka, mereka terus maju ke kompleks TNI dan tertangkap di sana. Yang terjadi selanjutnya tak ada yang tahu.

Namun dari foto-foto yang beredar, wajah dua pemuda asal Desa Tambin, Kecamatan Tragah itu tampak kusut. "Mereka sekarang ditahan di Polsek Kamal," kata Kabag Humas Polres Bangkalan, AKP Suyitno, Minggu (3/11).

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya