Tentang Teluk Tomori, Objek Wisata yang Ditawarkan RI ke Putra Mahkota UEA

Teluk Tomori selama ini memang menjadi salah satu objek wisata yang tengah dikembangkan oleh pemda Morowali Utara dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

oleh Heri Susanto diperbarui 13 Jan 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2020, 22:00 WIB
Tentang Teluk Tomori, Objek Wisata yang Ditawarkan RI ke Putra Mahkota UEA
Kabid Pengembangan Destinasi Wisata, Dinas Pariwisata Sulteng, Rahmidar, menunjukkan katalog wisata Teluk Tomori, Senin ( 13/1/2020 ). (Liputan6.com/Heri Susanto)

Liputan6.com, Palu - Pihak Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah, menyambut baik tawaran Pemerintah RI kepada Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengelola pulau di Teluk Tomori, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Pihak Dinas Pariwisata Sulteng, kepada Liputan6.com mengaku belum mendengar kabar apa pun tentang rencana pemerintah pusat yang menawarkan pulau di Teluk Tomori kepada Putra Mahkota UEA untuk berinvestasi. Meski demikian, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata, Rahmidar menyambut baik kabar tersebut.

Dirinya menjelaskan bahwa Teluk Tomori selama ini memang menjadi salah satu objek wisata yang tengah dikembangkan oleh pemda Morowali Utara dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Namun, pengelolaan objek wisata tersebut secara teknis merupakan kewenangan pemda setempat bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulteng.

Meski menyambut baik tawaran pulau di Teluk Tomori dikelola Putra Mahkota UEA karena dapat menambah pendapatan daerah dan negara, Rahmidar meminta pemerintah pusat melibatkan daerah untuk mengatur tata kelola investasi di wilayah tersebut agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di sekitar pulau-pulau di wilayah itu.

"Kalau rencana investasi itu benar-benar akan dilakukan, yang jelas Pemprov Sulteng dan Pemkab Morowali Utara dilibatkan, supaya benar-benar bermanfaat khususnya untuk masyarakat sekitar," kata Rahmidar, di ruang kerjanya, Senin (13/1/2020) siang.

Rahmidar mengakui selama ini pengelolaan dan pengembangan Teluk Tomori sebagai destinasi wisata masih menemui kendala, anggaran utamanya. Bahkan, pada tahun 2020 ini menurutnya tidak ada Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Morowali Utara yang bisa digunakan untuk pengembangan maupun pembangunan di objek wisata tersebut. Olehnya rencana Investasi dari Putra Mahkota UEA tersebut diharapkan dapat membantu upaya tersebut.

"Tahun 2020 ini tidak ada DAK untuk Morowali Utara. Untuk Teluk Tomori Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng hanya bisa memfasilitasi pengembangannya, bukan pembangunan fisik," jelas dia lagi.

Di Teluk Tomori sendiri terdapat gugusan pulau-pulau kecil yang memiliki potensi wisata yang besar. Letak tepatnya berada di Kolonodale, Kecamatan Bungku Utara, ibu kota Kabupaten Morowali Utara. Objek wisata tersebut merupakan cagar alam yang pengelolaannya selama ini dilakukan oleh pemda setempat bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulteng.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya