Misteri Sosok Gaib Botak Bertaring di Stasiun Solo Kota

Ada penampakan seorang perempuan dengan bau yang sangat harum duduk di dinding pembatas antara stasiun dan jalur rel. Bahkan, ada pula sosok tinggi besar hitam dengan kepala botak dan mata melotot serta taring yang tajam.

diperbarui 07 Mar 2020, 23:00 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2020, 23:00 WIB
Penampakan hantu dalam foto (0)
Ilustrasi ruang berhantu. (Sumber Pixabay)

Solo - Stasiun Solo Kota yang tak sepopuler Stasiun Purwosari dan Stasiun Solo Balapan ternyata punya kisah misteri. Wajar saja, stasiun yang berada di sebelah Pasar Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo ini hanya melayani penumpang kereta api (KA) Batara Kresna rute Purwosari-Wonogiri.

Berada di pusat Kota Solo, stasiun ini dibangun pada 1922 oleh Nederlandsch-Indisch Spoorweg Maatschappij. Pada zaman dulu, stasiun ini sempat ramai karena dilintasi kereta api jalur perdagangan Jogja dan Semarang yang menuju Wonogiri. Namun di awal 2000-an, jalur tersebut mati dan membuat stasiun ini terkesan seram.

Sebagaimana dikabarkan pengelola akun media sosial Instagram @misterisolo, Selasa (3/3/2020), seiring matinya jalur KA menuju Wonogiri, beredar pula kisah misteri di Stasiun Solo Kota yang diungkap masyarakat sekitar.

Konon, ada penampakan makhluk gaib seorang perempuan dengan bau yang sangat harum duduk di dinding pembatas antara stasiun dan jalur rel. Bahkan, ada pula sosok tinggi besar hitam dengan kepala botak dan mata melotot serta taring yang tajam. Sosok tersebut terkadang muncul di langit-langit stasiun.

Ada juga sosok tinggi besar hitam dengan kepala botak dan mata yang melotot serta taring yang tajam yang kadang muncul di langit-langit stasiun menakuti beberapa anak yang ingin tahu masuk ke dalam stasiun. Tak hanya itu, beberapa pedagang pasar sering menjumpai sosok kecil seperti tuyul yang berlari menuju arah stasiun ini,” bebernya.

Kadang-kadang masyarakat sekitar juga menaruh rokok kelobot–rokok berbalut kulit jagung–dan segelas kopi di sekitar Stasiun Solo Kota. Menurut cerita, minuman tersebut dijadikan suguhan penunggu stasiun agar tak menganggu penduduk.

Semenjak, KA Batara Kresna beroperasi dan didukung dengan renovasi stasiun,  kesan angker di stasiun ini lama-lama menghilang.

Cat yang tampak baru serta pelayanan petugas stasiun yang ramah seakan menghilangkan suasana terbengkalai dan angker yang dahulu pernah terjadi pada stasiun ini,” lanjutnya.

Keramaian stasiun itu membuat penampakan makhluk gaib yang kerap muncul di bangunan bersejarah ini lama-lama hilang dengan sendirinya. (AMA/PNJ)

Baca berita menarik solopos lainnya di sini.

Simak Video Pilihan Berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya