Pesan di Sepucuk Surat dalam Temuan Bayi di Halaman Warga Polman

Malang betul nasib Nur Fatima Azzahrah bayi mungil yang dibuang orang tuanya di depan rumah salah seorang warga Desa Mirring, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 20 Apr 2020, 01:00 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2020, 01:00 WIB
Penemuan bayi
Nur Fatima Azzahrah bayi mungil yang dibuang orang tuanya di depan rumah salah seorang warga Kabupaten Polman

Liputan6.com, Polman - Malang betul nasib Nur Fatima Azzahrah bayi mungil yang ditemukan tergeletak di depan rumah salah seorang warga Desa Mirring, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, Sabtu malam (18/04/2020). Karena alasan kesulitan ekonomi ia dibuang oleh orang tuannya

Adnan, seorang warga Desa Mirring mengatakan, bayi malang itu ditemukan sekitar pukul 23:47 Wita. Bayi itu diperkirakan baru berusia empat bulan dan terdapat sepucuk surat didekatnya saat ia ditemukan.

"Ada sepucuk surat yang ditulis oleh orang tua si bayi. Dalam surat itu, ia mengaku terpaksa melakukan tindakannya karena keterbatasan ekonomi," kata Adnan.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Polman AKP Syaiful Isnaini membenarkan penemuan bayi dibuang itu, menurutnya, masalah ekonomi menjadi alasan bayi itu dibuang oleh orang tuanya. Hal itu diperkuat dengan isi surat yang ditemukan bersama bayi itu.

"Motifnya adalah ekonomi. Ibu bayi itu bermaksud membuang bayinya, ia menaruhnya di depan rumah warga bernama Appe (42) agar bayinya bisa dirawat di situ," ujar Syaiful.

Syaiful menambahkan, warga yang menemukan bayi langsung melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian. Saat ini pihak kepolisian masih menelusuri orang tua bayi malang itu dengan menyelidiki beberapa petunjuk yang mereka temukan.

"Salah satunya petunjuk dari media sosial Fecebook, dimana yang menemukan bayi tersebut menguggah foto bayi itu, kemudian ada salah satu netizen mengomentarinya dan menyebut itu bayinya," beber Syaiful.

Namun, kata Syaiful, pihaknya sementara masih mendalami komentar netizen itu guna mendapatkan petunjuk mengenai keberadaan orang tua bayi itu. Sementara kondisi bayi itu, ia mengatakan, dalam keadaan yang baik dan sementara mendapatkan perawatan.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Isi surat

Surat wasiat
Sepucuk surat yang ditemukan dekat bayi yang dibuang di Desa Mirring, Kabupaten Polman

Sejumlah barang bukti turut ditemukan disamping bayi malang itu. Di antaranya dua lembar sarung, empat pasang baju, sebuah tissu basah, bedak bayi, minyak telon, toples susu, gelas dot dan surat wasiat.

Berikut isi surat orang tua bayi malang itu.

Assalamu Alaikum Wr. Wb

Dengan segala hormat, saya ,memohon maaf yang sebesar-besarnya karena kehadiran anak saya ini

Ibu / bapak dengan sangat terpaksa saya menitipkan anak saya untuk dirawat dan dibesarkan oleh bapak / ibu dan keluarga

Karena keterbatasan ekonomi saya, sehingga dengan berat hati sehingga hal ini harus saya lakukan demi keselamatan anak saya.

Melalui surat ini saya memohon agar kiranya kehadiran saya dapat dirahasiakan dari siapapun, demi kebaikan dan masa depan anak ini.

ttd

Nur Fatimah Azzahra

Lahir 27/11/2019

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya