Liputan6.com, Manado - Selain pelaku perjalanan perorangan yang masuk ke Sulut, salah satu penyebaran Covid-19 adalah Klaster Gowa. Uji seka dilakukan terhadap lebih dari 100 orang kontak erat mereka yang mengikuti kegiatan keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan ini.
"Sebelumnya sudah kami sampaikan bahwa untuk Klaster Gowa ini sudah ada 6 pasien yang terkonfirmasi positif, dan sedang dalam perawatan medis," ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Kamis (7/5/2020).
Advertisement
Baca Juga
Dandel mengatakan, saat ini pihak medis fokus pada penanganan untuk menyelesaikan 6 pasien itu sehingga bisa bebas dari Covid-19.
"Kondisi mereka baik, sehat. Tapi memang harus ikut prosedur, dua kali negatif baru bisa keluar dari isolasi," ujarnya.
Dia mengungkapkan, ada beberapa pasien yang hasil swab pertamanya negatif, sehingga masih menunggu hasil berikutnya lagi.
Selain menangani pasien positif Covid-19, Gugus Tugas juga melakukan tracing atau penelusuran sekaligus uji seka terhadap Kontak Erat Resiko Tinggi (KERT) Klaster Gowa.
"Ada 100 KERT yang menjalani swab test, hasilnya semua negatif," ujarnya. Â
Sebelumnya, Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut terus menelusuri keberadaan warga yang terkait dengan acara Ijtima Ulama di Gowa, Sulsel, akhir bulan Maret silam.
Apalagi pada pertengahan April 2020 silam, ada penambahan kasus 6 positif Covid-19 di Sulut yang terkait dengan Kluster Gowa.
"Hasil swab itu menunjukan tidak ada ketambahan kasus baru di Sulut dari Klaster Gowa," ujar Dandel.