Pemkab Probolinggo Izinkan Masjid Gelar Salat Id Berjemaah

Pemkab Probolinggo, Jawa Timur, mengizinkan takmir masjid di daerah tanpa kasus Covid-19 menggelar salat Id berjemaah.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Mei 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2020, 14:00 WIB
20160706-Ribuan Warga Laksanakan Salat Idul Fitri 1437 H di Kebun Raya Bogor-Bogor
Ribuan muslimah bersiap melaksanakan Salat Idul Fitri 1437 H di Kebun Raya Bogor, Rabu (6/7). Tahun ini merupakan yang kedua kali Pemkot Bogor menyelenggarakan Salat Id yang dipusatkan di Kebun Raya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Probolinggo - Saat daerah lain melarang salat Idul Fitri berjemaah demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Pemkab Probolinggo, Jawa Timur, mengizinkan takmir masjid di daerah tanpa kasus Covid-19 menggelar salat Id berjemaah. Tentu, pelaksanaannya harus dilakukan dengan banyak syarat protokol kesehatan.

"Kami memberikan izin kepada takmir masjid, terutama masjid jamik di seluruh kecamatan untuk melaksanakan salat Id dengan catatan harus memenuhi beberapa persyaratan," kata Bupati Probolinggo P Tantriana Sari dikutip Antara, Selasa (19/5/2020).

Dirinya menjelaskan, takmir masjid di dusun yang warganya tidak ada yang terserang Covid-19 atau berstatus sebagai pasien dalam pengawasan boleh menggelar salat Id dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Takmir masjid yang akan melaksanakan salat Idul Fitri juga harus memastikan bahwa setiap (anggota) jamaah wajib membawa peralatan salat sendiri, memakai masker, dan tidak bersalaman setelah selesai salat," katanya.

"Agar meminimalisir kerumunan usai salat, tolong sediakan kantong plastik bagi setiap jamaah untuk menyimpan masing-masing alas kakinya," katanya.

Selain itu, ia mengatakan, takmir masjid harus mengatur agar jarak antara satu anggota jemaah dengan yang lain minimal 1,5 meter serta melakukan pengaturan agar tidak sampai terjadi kerumunan orang sebelum dan sesudah salat.

"Memang ekstra kerja keras terutama bagi para takmir masjid, namun kami telah menginstruksikan kepada para instansi terkait dan para camat untuk bertanggung jawab pada pelaksanaan salat Id, termasuk backup personel pengamanan, minimal pada masjid jamik di seluruh kecamatan," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Probolinggo menyiapkan pesan kesehatan yang akan disisipkan dalam khutbah salat Id.

Hingga Senin malam (18/5/2020) menurut data pemerintah kabupaten, jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Probolinggo sebanyak 44 orang dengan perincian 30 orang masih menjalani perawatan, 13 orang sudah sembuh, dan satu orang meninggal dunia.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya