Dompu Siap Terapkan Normal Baru, Tapi ...

Menuju pemberlakuan normal baru, Dompu sudah mempersiapkan instalasi perawatan dan alat rapid test

oleh Miftahul Yani diperbarui 06 Jun 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2020, 21:00 WIB
Dompu bersiap menerapkan normal baru. (Foto: Liputan6.com/Miftahul Yani)
Dompu bersiap menerapkan normal baru. (Foto: Liputan6.com/Miftahul Yani)

Liputan6.com, Dompu - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkiflimasyah merestui pelaksanaan normal baru atau new normal di Kabupaten Dompu.

Dalam silaturrahminya di Dompu bersama Danrem 162/Wira Bhakti, Kajati dan Kapolda NTB, Kamis, (04/06/2020) Gubernur menyampaikan, setelah dilakukan kajian, Dompu sudah masuk daerah hijau termasuk Kota Bima dan Kabupaten Bima.

Oleh sebab itu, Gubernur atas nama ketua Tim Gugus Kendali Covid-19 NTB memutuskan pelaksanaan normal baru di Dompu.

"Saya merestui kehidupan baru di Kabupaten Dompu," ujar Gubernur.

Namun dalam kesempatan itu Gubernur mengingatkan normal baru bukan berarti masyarakat bebas-sebebasnya. Masyarakat harus tetap disiplin, jaga kebersihan lingkungan, rajin cuci tangan.

"Dan jangan lupa memakai masker, menerapkan phisycal distancing dan sosial distancing," ucapnya.

Bupati Dompu, Bambang M. Yasin selaku ketua tim gugus kendali Covid-19 sebelumnya sudah memohon pemberlakukan normal baru. Dasarnya bahwa perkembangan corona sudah bisa dikendalikan.

Bupati Dompu dalam pengantarnya mengatakan menuju pemberlakuan normal baru, Dompu sudah mempersiapkan instalasi perawatan dan alat rapid test.

Munculnya kasus corona di Dompu berasal dari klaster Gowa, Sulsel yang dibawa oleh peserta Ijtima' Ulama bulan Maret lalu. Jumlah peserta asal Dompu yakni 159 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 39 orang dinyatakan postif, dan satu orang meninggal dunia. Mereka yang positif kemudian di karantina. Terakhir sembilan orang positif masih dirawat di Rumah Sakit Pratama Manggelewa dan kondisinya sudah semakin membaik.

Perang melawan Covid-19, Pemkab Dompu sudah melaksanakan rapid test 7.000 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 5.000 orang di antaranya adalah mahasiswa yang pulang liburan.

Rapid test juga dilakukan terhadap 556 anggota TNI/Polri, 2.285 orang ASN. Alat rapid test sendiri berasal dari bantuan perusahaan tambang di Dompu PT. Sumbawa Timur Mining sebanyak 20 ribu unit.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Irjen Muhammad Iqbal dan Danrem 162/Wira Bhakti Brigjend CZI Ahmad Rizal Ramdhani berpesan kepada masyarakat Dompu untuk menjaga keamanan dan ketertiban jelang normal baru.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya