Kasus Positif COVID-19 di Sumut Terus Bertambah, Sentuh Angka 1.232 orang

Kasus positif virus Corona COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus bertambah.

oleh Reza Efendi diperbarui 23 Jun 2020, 23:46 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2020, 22:40 WIB
Petugas medis menjemput pasien terindikasi Covid-19 di salah daerah di Riau.
Petugas medis menjemput pasien terindikasi Covid-19 di salah daerah di Riau. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Medan - Kasus positif virus Corona COVID-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus bertambah. Pada Selasa, 23 Juni 2020, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 117 hingga totalnya menyentuh angka 1.232.

Terkait tingginya kasus positif, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut meminta masyarakat untuk tetap menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dengan air dan sabun selama beraktivitas.

"Tujuannya memutus mata rantai penularan COVID-19. Apalagi hingga saat ini jumlah kasus positif terus meningkat," kata Juru Bicara (Jubir) GTPP COVID-19 Sumut, Whiko Irwan.

Untuk pasien sembuh bertambah 3 kasus menjadi 265 orang, pasien meninggal dunia bertambah 3 kasus menjadi 77 orang, dan Pasien Dalam Perawatan (PDP) bertambah 2 kasus menjadi 204 orang.

Dijelaskan Whiko, bila penderita COVID-19 menggunakan masker, maka risiko penularan turun menjadi 5 persen.

Jika penderita COVID-19 dan orang yang sehat, semua menggunakan masker, akan semakin menurunkan risiko penularannya sampai dengan 1 persen.

Disampaikannya juga, rapid test yang reaktif bukan diagnosa pasti dari COVID-19 positif. Namun hasil rapid test reaktif merupakan skrining yang harus ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab PCR, dan orang yang bersangkutan wajib melaksanakan isolasi mandiri sampai dipastikan hasil swab negatif.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Indikasi Pemeriksaan Swab

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Swab PCR yang mengambil sampel dari tenggorok penderita merupakan penegak diagnosa COVID-19 positif terkonfirmasi.

Seseorang dengan diagnosa sebagai COVID-19 positif bila pada pemeriksaan swab tenggorok 1 hingga 2 kali berturut-turut, salah satu atau keduanya mendapatkan hasil positif.

"Nah, penderita COVID-19 positif dinyatakan sembuh bila pemeriksaan swab tenggorok 2 kali berturut-turut mendapatkan hasil negatif," sebut Whiko.

Adapun indikasi pemeriksaan swab tenggorok adalah orang dengan hasil rapid test reaktif, kemudian orang yang kontak erat dengan penderita COVID-19 positif terkonfirmasi, dan penderita yang memiliki gejala klinis COVID-19 atau PDP yang dirawat di rumah sakit.

Sebagai informasi, GTPP COVID-19 Sumut pada Senin, 22 Juni 2020, juga telah menerima distribusi Alat Pelindung Diri (APD) ke-12 dari pusat, berupa 5.000 pcs APD dalam 125 koli yang diangkut menggunakan pesawat TNI AU Boeing 737 di Lanud Soewondo Medan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya