Suara Gemuruh Disertai Hujan Abu Vulkanik Saat Gunung Sinabung Erupsi

Kota Berastagi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) terdampak erupsi Gunung Sinabung. Akibat erupsi Sinabung setinggi 5.000 meter, Kota Berastagi diselimuti abu vulkanik.

oleh Reza Efendi diperbarui 02 Sep 2020, 13:01 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2020, 12:35 WIB
Gunung Sinabung erupsi
Seorang warga Berastagi, Jalan Udara, Desa Semangat, Bobby mengatakan, tebalnya abu vulkanik menyebabkan jalan raya di seputaran Kota Berastagi tertutup.

Liputan6.com, Karo Kota Berastagi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) terdampak erupsi Gunung Sinabung. Akibat erupsi Sinabung setinggi 5.000 meter, Kota Berastagi diselimuti abu vulkanik.

Seorang warga Berastagi yang bermukim di kawasan Jalan Udara, Desa Semangat, Bobby mengatakan, tebalnya abu vulkanik menyebabkan jalan raya di seputaran Kota Berastagi tertutup.

"Akibat abu pekat, pengguna jalan terganggu,” kata Bobby, Senin (10/8/2020).

Erupsi Sinabung kali ini terjadi pada pukul 10.16 WIB. Diungkapkan Bobby, saat erupsi Gunung Sinabung terjadi, suara gemuruh terdengar. Tidak lama berselang, hujan abu vulkanik terjadi.

"Suara gemuruh tadi kami dengar, ternyata Sinabung kembali erupsi. Abunya sampai sini (Berastagi). Hujan abu vulkanik masih terjadi di Berastagi," sebutnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Abu Vulkanik Warna Cokelat

Gunung Sinabung erupsi
Petugas Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung, Armen Putra mengatakan, erupsi kedua ini terjadi pukul 17.18 WIB. (Istimewa)

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Badan Geologi dan PVMBG, Armen Putra menerangkan, Sinabung kembali erupsi dengan mengeluarkan abu vulkanik mencapai lebih kurang 5.000 meter.

"Erupsi menyebabkan kolom abu berwarna cokelat gelap dan mengarah timur dan tenggara," ucapnya.


Erupsi 2.000 Meter

Gunung Sinabung
Penduduk desa melihat asap abu vulkanik Gunung Sinabung dari kota Karo (6/4). Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali meletus, pada Jumat (6/4/2018) pukul 16.07 WIB. (AFP Photo/Anto Sembiring)

Gunung Sinabung pada Sabtu, 8 Agustus 2020, juga erupsi dengan ketinggian abu vulkanik 2.000 meter. Erupsi pertama pukul 01.58 WIB, dan abu vulkanik terdistribusi di beberapa kecamatan di Kabupaten Karo.

Kemudian pada sore harinya pukul 17.18 WIB, Gunung Sinabung kembali erupsi dengan mengeluarkan abu vulkanik sejauh lebih kurang 1.000 meter.

"Tingkat kegempaan Gunung Sinabung masih terus meningkat, dan berpotensi kembali terjadi erupsi susulan. Status Gunung Sinabung masih Siaga Level III," Armen menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya