Menciptakan Pilkada Tertib dan Bebas Penyebaran Covid-19 di Sulut

Liputan6.com, Manado - Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni menggelar rapat perdana bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulut bertempat di Kantor Gubernur Sulut, Senin (28/9/2020). Rapat ini membahas persiapan pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.

"Tahapannya sedang berlangsung sampai pada pelaksanaan kampanye pada 26 September-5 Desember 2020," ujarnya.

Fatoni mengatakan Pilkada serentak dilaksanakan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada 4 Kabupaten di Sulut. Empat daerah tingkat dua itu adalah Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Bolmong Timur, dan Kabupaten Bolmong Selatan.

"Selanjutnya pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota di 3 kota yakni Manado, Tomohon, dan Bitung," ujarnya.

Dia mengatakan, pelaksanaan Pilkada serentak ini melekat dan berpedoman pada Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2020, apalagi di tengah kondisi bencana non-alam Covid-19. Untuk itu, seluruh pihak mulai dari penyelenggara hingga masyakarat umum di Sulut harus secara ketat mererapkan protokol kesehatan.

"Pilkada Serentak Tahun 2020 patut dijadikan sebagai momentum Pemprov Sulut bersama stakeholders untuk memberikan batuan Alat Pelindung Diri guna memprioritaskan kesehatan dan keselamatan masyarakat," ujarnya.

Fatoni mengatakan, Pilkada serentak harus tetap dijalankan agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik, sebagaimana mestinya, supaya para penjabat di daerah tidak akan menjabat terlalu lama.

Kapolda Sulut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak menyampaikan, situasi Kamtibmas di Sulut masih kondusif. Akan tetapi, pihak aparat keamanan di lapangan akan mengambil langkah-langkah penertiban kampanye agar menghindari terjadi penyebaran Covid-19.

Jajaran TNI AD, AL dan AU menyatakan mendukung penuh pengamanan serta tugas tambahan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Sulut.

Simak juga video pilihan berikut: