Viral Emak-Emak di Kota Gorontalo Blokade Jalan Pakai Sampah, Ada Apa?

Katanya saat pandemi warga harus hidup bersih, tapi mengapa tumpukan sampah Pasar Sentral Kota Gorontalo tak kunjung dibuang dinas kebersihan?

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 04 Nov 2020, 03:00 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2020, 03:00 WIB
Warga Kelurahan Limba UI, Kota Selatan, Kota Gorontalo terpaksa harus memblokade jalan dengan tumpukan sampah. (Liputan6.com/Gorontalo)
Warga Kelurahan Limba UI, Kota Selatan, Kota Gorontalo terpaksa harus memblokade jalan dengan tumpukan sampah. (Liputan6.com/Gorontalo)

Liputan6.com, Gorontalo - Kesal lantaran sampah tak kunjung diangkut petugas kebersihan, emal-emak warga Kelurahan Limba UI, Kota Selatan, Kota Gorontalo memblokade jalan menggunakan tumpukan sampah.

Sampah yang berasal dari Pasar Sentral Kota Gorontalo itu, selain sangat mengganggu aktivitas warga sekitar, bau busuk yang menyengat juga membuat warga sekitar yang berjualan makanan mengalami penurunan omzet.

"Radius 100 meter, bau sampah tersebut sudah tercium sehingga membuat pembeli tidak mau mendekat ke jualan kami," kata Ala Yasin, salah satu pedagang

Ibu dengan dua orang anak itu mengaku, jajanan yang dijual biasanya cepat laku meski masih pagi. Namun tumpukan sampah yang tak kunjung diangkat, membuat dagangan mereka tak laku sama sekali.

"Sudah lima hari sampah ini belum juga diangkat meski kami sudah laporkan, kami sangat rugi karena tidak ada pembeli," katanya.

Ibrahim Mauge, warga lainnya mengatakan, mereka terpaksa menutup jalan utama menuju pasar sentral menggunakan sampah karena kesal dengan petugas kebersihan. 

"Seluruh sampah yang sudah dikerumuni belatung itu kami diangkat hingga menutupi badan jalan," kata Ibrahim.

"Protes ini untuk pemerintah, omzet jualan kami menurun akibat sampah ini. belum lagi bau menyengat masuk hingga dalam rumah kami," ujarnya.

Menurutnya, kampanye pemerintah yang selalu digaungkan dalam menangani Covid-19, di mana masyarakat diminta untuk selalu menjaga kebersihan. Namun kata Ibrahim, pemerintah sendiri yang melanggar itu.

"Di tengah Covid-19 kami diminta untuk hidup bersih, tapi kenapa pemerintah yang lengah," ujarnya.

Aksi blokade jalan menggunakan sampah itu sempat viral saat videonya diunggah ke media sosial.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Gorontalo saat disambangi Liputan6.com di kantornya, Senin (2/11/2020), belum bisa memberikan tanggapan soal tumpukan sampah tersebut. Dirinya tak bisa ditemui dengan alasan kesibukan yang padat.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya