Senja nan Memukau di Taman Batu Boalemo yang Tengah Viral

Liputan6.com, Gorontalo - Jika kalian penyuka spot swafoto unik, ada satu tempat di Gorontalo yang bisa direkomendasikan untuk kalian. Warga sekitar menamai tempat itu Garden Stone atau Taman Batu.

Lokasi taman batu ini berada di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo. Dari pusat Pemerintahan Kabupaten Boalemo pengunjung hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan, sudah bisa sampai di lokasi.

Meski tempat ini belum lama ditemukan, ternyata tempat ini sudah terkenal dan menjadi buruan para pecinta swafoto dan instagramable. Ditambah lagi, taman batu ini juga sempat viral setelah banyak yang mengunggahnya di media sosial.

Memang unik juga, tempat yang akhir-akhir menjadi perbincangan warganet ini menawarkan pemandangan yang tidak biasa. Sejauh mata memandang, ketika memasuki desa tersebut, dari kejauhan terlihat hamparan bebatuan besar yang tidak beraturan pada sebidang tanah yang berbukit.

Selain itu, saat menaiki bebatuan besar itu, di kala sore hari pengunjung bisa melihat matahari terbenam yang bisa terpantau langsung dari atas bebatuan besar itu. Setiap pengunjung yang datang pun bisa mengabadikan momen tersebut secara gratis alias tak dipungut biaya sama sekali.

"Pokoknya sangat menarik, belum lagi ketika sore hari angin di tempat ini bertiup sangat kencang, kita seperti naik di atas gunung tinggi," kata Regita Towaka salah satu pengunjung Taman Batu.

"Tempat ini juga mudah di akses, jadi kapan saja bisa kesini," ucapnya lagi.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Namun di balik keindahan bebatuan indah dan alami, ternyata itu merupakan kebun jagung warga sekitar. Sebelum ditemukan, dahulunya itu merupakan hamparan kebun jagung yang masih dikelola pemiliknya.

Warga sekitar Agung Mulyadi mengaku, awal mula tempat ini sampai viral, ada salah satu warga yang bekerja di kebun jagung itu tak sengaja melakukan siaran langsung dari atas batu besar, hingga akhirnya video tersebut seketika beredar di media sosial.

"Petani yang menemukan, tidak menyangka bisa viral begini. Saat liburan panjang pasti banyak yang datang," kata Agung Mulyadi.

"Akhirnya oleh pengunjung tempat itu diberinama taman batu, meskipun waktu itu pernah ditutup dikarenakan banyak tanaman jagung yang rusak," Agung menegaskan.