Warga Aceh Diduga Tewas Diserang Babi Hutan

Kepala Desa Tunong, Kecamatan Panteraja, Kabupaten Pidie Jaya yakin bahwa salah seorang warganya diserang babi hutan hingga tewas. Simak berita lengkapnya:

oleh Rino Abonita diperbarui 01 Des 2020, 01:00 WIB
Diterbitkan 01 Des 2020, 01:00 WIB
Warga memapah jenazah diduga korban penyerangan babi hutan (Liputan6.com/Ist)
Warga memapah jenazah diduga korban penyerangan babi hutan (Liputan6.com/Ist)

Liputan6.com, Aceh - Seorang warga di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, diduga kuat telah diserang babi hutan hingga tewas, Minggu siang (29/11/2020). Peristiwa ini terjadi di kebun abang ipar korban, Gampong Tunong, Kecamatan Panteraja, Kabupaten Pidie Jaya.

Korban bernama Ilyas (45), merupakan seorang petani yang pada hari kejadian berniat memetik buah cokelat sekitar pukul 12.00 WIB. Namun, tidak ada yang tahu pasti detail kejadian bagaimana dirinya diserang oleh babi hutan tersebut.

Pada saat itu, seorang warga yang juga tengah berada di kebun tidak jauh dari tempat kejadian hanya mendengar suara teriakan meminta tolong dari korban. Namun, Ilyas sudah tergeletak bersimbah darah dengan badan luka, yang diduga karena tercabik-cabik oleh gigitan babi hutan.

"Babi sudah tidak ada lagi. Beberapa menit kemudian almarhum meninggal dunia," terang Kepala Desa Tunong, Abdurrahman Usman, dihubungi oleh Liputan6.com, Senin siang.

Terkait kepastian bahwa Ilyas memang benar-benar diserang babi hutan, Abdurrahman yakin seratus persen. Keyakinan ini berdasarkan jejak yang ditinggalkan oleh hewan tersebut di tempat kejadian yang dipastikan masih baru berselang setelah babi itu menyerang korban.

"Kami sudah menyaksikan bekasan tapak babi, termasuk kubangan di tanah, dan babi itu kembali lagi lewat lokasi kejadian," imbuh Abdurrahman.

Korban serangan babi hutan ini mengalami luka parah di sekujur badan hingga paha serta baju koyak moyak. Almarhum dikebumikan menjelang magrib di pemakaman desa setempat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya