Liputan6.com, Jakarta - Bertahun-tahun tak pernah datang ke kantor, sebanyak 280 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Mimika, masih tetap terima gaji dan tunjangan. Hal itu diungkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng, dirinya juga mengancam bakal memecat ratusan ASN tersebut.
Omaleng bahkan telah memerintahkan sekda untuk memanggil ratusan ASN pemakan gaji buta tersebut. Dirinya juga memberikan ultimatum, jika tiga kali dipanggil tidak datang maka terpaksa diberhentikan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Mimika Michael Gomar menyatakan, siap mengirimkan surat resmi ke 280 ASN yang bertahun-tahun tidak berkantor. Mengacu pada PP Nomor 53 Tahun 2010, katanya, ada beberapa tahap yang akan dilakukan kepada oknum ASN yang dianggap melanggar disiplin. Tahap pertama yaitu penyampaian secara lisan untuk menghadap. Jika penyampaian lisan itu belum juga ditanggapi atau ditindaklanjuti, akan diikuti dengan pemanggilan pertama, pemanggilan kedua, dan pemanggilan ketiga. Jika tak datang juga dapat diberhentikan dengan tidak hormat.
Advertisement
Simak juga video pilihan berikut ini:
Pohon Kelapa Unik Bercabang Sembilan
Pohon kelapa berbentuk unik tumbuh di Jepara, Jawa Tengah. Pohon kelapa itu memiliki 9 cabang dan dipercaya banyak orang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, salah satunya penyakit akibat santet.
Nanang Aries warga Desa Bondo Krajan, Kecamatan Bangsri, pemilik pohon kelapa unik itu mengatakan, ada dua pohon kelapa berukuran besar yang tumbuh di pekarangan rumahnya yang sudah berusia 9 tahun. Ketinggian pohon mencapai 20 meter dan salah satunya memiliki 9 cabang.
Nanang mengatakan pohon kelapa yang bercabang 9 tersebut hingga kini masih berbuah. Menurutnya pohon kelapa itu berjenis kelapa gading yang berbuah setiap 2 sampai 3 bulan sekali.
Dia mengaku ada banyak orang yang mencari buah kelapa dari pohon miliknya. Banyak orang percaya buah kelapa dari pohon itu dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Advertisement
Ibu Kades Tepergok Selingkuh
Perselingkungan kepala desa di Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, bikin heboh warga. Kades Bersama selingkuhannya itu tepergok asik berduaan di sebuah rumah. Warga yang sudah marah sampai mendobrak rumah tempat berselingkuh di Dusun Bendungan, Desa Dandanggendis.
Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Endy Purwanto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menuturkan Ibu Kepala Desa Wotgalih dipergoki selingkuh oleh suaminya sendiri.
Endy menjelaskan, Kepala Desa Wotgalih itu berinisial RK (38). Sementara perangkat desa yang tepergok sedang menjadi teman berduaan RK berinisial SM (35). Sebelumnya, sang suami ibu kades telah mengintai istrinya itu bersama selingkuhannya.